 |
| Tim gabungan menyisir lokasi yang berpotensi tempat judi sabung ayam (Foto: Dok. Istimewa) |
Penulis: Syamsul Bahri Arafah
Editor: timurkota.com
TIMURKOTA.COM, BONE– Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, Kapolsek Tellu Limpoe, IPTU Muhammad Syafri, bersama anggota Polsek dan personel TNI, melakukan patroli rutin gabungan di wilayah hukum Polsek Tellu Limpoe.
Patroli ini difokuskan pada pengecekan lokasi yang diduga kuat sebagai arena praktik perjudian sabung ayam di wilayah perbatasan Kabupaten Bone dan Kabupaten Soppeng.
Sasaran patroli kali ini adalah Dusun Bunga Ejae, Desa Sadar, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, sebuah lokasi terpencil yang berbatasan langsung dengan Dusun Mario Riaja, Kecamatan Mario Riwawo, Kabupaten Soppeng.
Lokasi yang dimaksud terletak jauh dari pemukiman warga, tersembunyi di tengah-tengah kebun milik masyarakat dan hanya dapat diakses melalui jalan desa Pallawa, Kecamatan Tellu Limpoe, sebelum masuk ke areal kebun warga yang tidak beraspal.
Kapolsek Tellu Limpoe, IPTU Muhammad Syafri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menindaklanjuti informasi dari masyarakat terkait dugaan adanya aktivitas perjudian sabung ayam di wilayah tersebut.
“Patroli rutin ke lokasi yang diduga digunakan sebagai tempat judi sabung ayam sangat penting dilakukan untuk mencegah dan menindak praktik perjudian ilegal. Tempat-tempat yang sering dimanfaatkan sebagai arena sabung ayam harus terus dipantau secara berkala,” ujar IPTU Syafri.
Dalam patroli tersebut, tim gabungan menemukan bekas lapak dan sarana penunjang yang diduga digunakan untuk praktik sabung ayam.
Sejumlah bangunan semi permanen yang mengarah pada kegiatan perjudian langsung dimusnahkan oleh aparat gabungan sebagai bentuk tindakan tegas.
Menurut IPTU Syafri, salah satu tantangan dalam pengawasan lokasi seperti ini adalah letaknya yang jauh dari permukiman dan tersembunyi di balik areal perkebunan, sehingga aparat membutuhkan informasi awal dari masyarakat agar dapat bertindak secara cepat dan tepat.
“Kerja sama dengan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendapatkan informasi awal. Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak ragu untuk melapor jika mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan, terutama praktik perjudian,” tegasnya.
Usai pengecekan lokasi, tim gabungan Polri dan TNI juga melakukan kunjungan ke sejumlah tokoh masyarakat di sekitar wilayah Desa Sadar.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat sinergi dan meminta dukungan dari masyarakat dalam membantu pihak kepolisian menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat), khususnya dalam pencegahan tindak pidana seperti judi sabung ayam.
Dalam pertemuan tersebut, para tokoh masyarakat menyambut baik langkah tegas dari aparat keamanan.
Mereka menyatakan kesiapan untuk mendukung penuh pihak kepolisian dalam mencegah maraknya praktik ilegal yang dapat merusak moral masyarakat, terutama generasi muda.
“Kami sangat mendukung kegiatan patroli ini. Sudah lama masyarakat resah dengan aktivitas judi sabung ayam yang sering membuat keributan. Kami siap membantu memberikan informasi apabila ada kegiatan mencurigakan di wilayah kami,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Pihak Polsek Tellu Limpoe juga menegaskan bahwa patroli serupa akan terus dilakukan secara berkala dan insidentil, khususnya di titik-titik rawan yang berpotensi dijadikan tempat praktik perjudian.
Langkah tegas ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberantas penyakit masyarakat dan menjaga lingkungan sosial yang sehat dan kondusif.
Aparat juga berharap, masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran aktif mereka dalam membantu menciptakan keamanan lingkungan, dimulai dari lingkup desa dan dusun. (*)
