Iklan

Polsek Kajuara Terima Aduan Korban Dugaan Pemerasan Oknum Anggota LSM

tim redaksi timurkotacom
Senin, Juni 02, 2025 | 8:05 PM WIB Last Updated 2025-06-02T13:56:20Z

Kantor Polsek Kajuara (Foto: Dok. Istimewa)

Penulis: Syamsul Bahri Arafah 
Editor: timurkota.com

TIMURKOTA.COM, BONE- Kepolisian Sektor Kajuara telah menerima aduan dari pengecer pupuk, Darwis terkait dengan dugaan kasus pemerasan oleh oknum Anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Kepada timurkota.com saat dikonfirmasi, Kapolsek Kajuara, Iptu Sudirman, SH., MH mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima aduan dari warga yang mengaku jadi korban pemerasan. 

"Memang betul, ada warga yang merupakan pengecer pupuk datang mengadu. Dia menyampaikan beberapa hal termasuk penyerahan dan permintaan uang dari orang yang mengaku sebagai oknum LSM," ungkapnya.

Iptu Sudirman mengatakan, bahwa pihaknya sementara mendalami aduan tersebut. 

"Sementara kami dalami dari keterangan warga datang menyampaikan langsung ke kami," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang pengecer pupuk subsidi bernama Darwis, warga Desa Pude, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, mengaku menjadi korban pemerasan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berinisial, SNL bersama rekan-rekannya.

Kepada media timurkota.com, Darwis menceritakan bahwa sekitar sepekan lalu, ia didatangi oleh sekitar lima orang yang mengaku dari LSM. 

Mereka datang menggunakan mobil ke rumahnya dan mempersoalkan penjualan pupuk subsidi yang ditemukan di kios milik Darwis. 

Oknum tersebut menuding bahwa pupuk subsidi tersebut harus dijual secara paket dengan jenis pupuk lainnya.

“Salah satu dari mereka mengancam akan memviralkan dan melaporkan saya ke aparat penegak hukum (APH) jika tidak memberikan uang sebesar Rp10 juta,” ungkap Darwis saat diwawancarai, Senin (02/06/25).

Darwis yang saat didatangi tidak memiliki uang sesuai dengan pemerintaan dari pelaku. 

“Saya bilang, saya tidak punya uang sebesar itu, silakan saja dilaporkan.” tukasnya. 

Setelah menolak permintaan tersebut, Darwis mengatakan bahwa kelompok itu menurunkan permintaan mereka menjadi Rp5 juta. Karena merasa tertekan dan takut, akhirnya Darwis mengaku menyerahkan uang tersebut.

"Akhirnya saya menyerahkan uang Rp5 juta," tukasnya. 

Tak hanya Darwis, temannya yang juga pengecer pupuk, Suradi, turut menjadi korban. 

Menurut pengakuan Suradi, insiden yang dialaminya terjadi lebih baru, yakni empat hari yang lalu. 

Ia menerima telepon dari orang yang sama dan diminta uang sebesar Rp50 juta dengan alasan yang serupa.

Kabarnya Polres Bone bersama dengan Polsek Kajuara sementara menelusuri dugaan pemerasan tersebut. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Polsek Kajuara Terima Aduan Korban Dugaan Pemerasan Oknum Anggota LSM
« Prev Next »

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }