 |
| Kondisi pasar Ramadhan di Arasoe (Foto: Dok. Istimewa) |
Laporan: Syamsul Bahri Arafah, wartawan timurkota.com
TIMURKOTA.COM, BONE- Hari pertama bulan suci Ramadhan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menyuguhkan suasana yang meriah dan penuh semangat.
Pasar Ramadhan alias Takjil di Kompleks Pasar Arasoe dipadati oleh pengunjung yang ingin berburu berbagai hidangan untuk berbuka puasa.
Pasar ini telah menjadi agenda tahunan yang dinanti-nantikan oleh masyarakat setempat dan sekitarnya.
Sejak pagi, pedagang mulai mempersiapkan dagangan mereka untuk menyambut pengunjung.
Dengan beragam menu yang menggoda selera, Pasar Ramadhan di Kompleks Pasar Arasoe menawarkan berbagai pilihan makanan, mulai dari Jalangkote, Somay, Es Buah, Gorengan, Pisjo, hingga Ayam Krispy.
Semua hidangan ini disajikan dengan harga yang terjangkau, membuatnya semakin menarik bagi masyarakat.
Fitri, salah satu pedagang di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa hari pertama Ramadhan selalu menjadi momen yang istimewa.
“Alhamdulillah, pengunjung sangat antusias. Hari ini, kami sudah melayani banyak konsumen yang datang dari berbagai dusun dan desa tetangga. Ini adalah salah satu momen terindah di bulan suci Ramadhan,” ujarnya dengan senyum.
Pasar Ramadhan di Kompleks Pasar Arasoe terkenal dengan keanekaragaman menu yang ditawarkan.
Para pedagang menjajakan berbagai jenis takjil yang dapat dinikmati saat berbuka puasa. Beberapa menu yang paling diminati antara lain:
Makanan khas yang terbuat dari adonan tepung yang diisi dengan sayuran dan bumbu, lalu digoreng hingga kecokelatan. Jalangkote menjadi salah satu favorit karena rasanya yang gurih dan renyah.
Makanan berbahan dasar ikan yang diolah menjadi bakso dan disajikan dengan saus kacang. Somay sangat digemari karena cita rasanya yang segar dan nikmat.
Minuman segar yang terbuat dari campuran buah-buahan segar, sangat cocok untuk menghilangkan dahaga setelah seharian berpuasa.
Beragam gorengan seperti bakwan dan tahu tempe yang menjadi pelengkap sempurna saat berbuka puasa.
Pisang yang digoreng dengan balutan tepung renyah, menjadi camilan manis yang banyak dicari.
Ayam yang digoreng dengan bumbu spesial, menjadikannya sebagai hidangan utama yang banyak diburu oleh pengunjung.
Antusiasme masyarakat untuk berkunjung ke Pasar Ramadhan sangat terlihat.
Pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari Kecamatan Cina, tetapi juga dari desa-desa tetangga.
Mereka berbondong-bondong mencari makanan untuk berbuka puasa, serta menikmati suasana yang meriah.
Salah satu pengunjung, Budi, mengatakan, setiap tahun dirinya selalu datang ke Pasar Ramadhan di sini.
"Selain mencari makanan untuk berbuka, saya juga suka sekali dengan suasananya yang ramai dan hangat. Ini adalah tradisi yang tidak boleh dilewatkan.”ungkapnya.
Pasar Ramadhan di Kompleks Pasar Arasoe tidak hanya menjadi tempat untuk berbelanja makanan. Banyak kegiatan lain yang juga diadakan selama bulan suci ini.
Para pedagang sering kali mengadakan promosi menarik, seperti diskon khusus untuk pembelian dalam jumlah tertentu.
Salah satu hal menarik yang sering dilakukan adalah perlombaan memasak antar pedagang.
Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan interaksi antar pedagang, tetapi juga memberikan hiburan bagi pengunjung.
“Kami ingin menjadikan pasar ini tidak hanya sekadar tempat berbelanja, tetapi juga tempat berkumpul dan bersenang-senang,” kata Fitri.
Masyarakat setempat sangat berperan dalam kesuksesan Pasar Ramadhan.
Banyak dari mereka yang berkontribusi dengan menjadi pedagang, baik yang sudah berpengalaman maupun yang baru memulai.
Hal ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk meningkatkan perekonomian keluarga di bulan suci yang penuh berkah ini.
“Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berjualan. Selain mendapatkan penghasilan, kami juga bisa berbagi kebahagiaan dengan orang lain melalui makanan yang kami jual,” ungkap Fitri.
Dengan semangat yang tinggi, masyarakat berharap agar bulan Ramadhan ini menjadi momen untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Selain itu, mereka juga berharap agar pasar ini menjadi tempat yang semakin ramai dan memberikan manfaat bagi semua pihak.
Akhir kata, Pasar Ramadhan di Kompleks Pasar Arasoe menjadi simbol kebersamaan dan kekeluargaan di tengah masyarakat.
Setiap orang yang datang tidak hanya untuk mencari makanan, tetapi juga untuk merayakan tradisi dan berbagi kebahagiaan dengan sesama.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlangsung setiap tahunnya, memperkuat tali silaturahmi dan meningkatkan perekonomian lokal.
Pasar Ramadhan tidak hanya sekadar tempat berbelanja, tetapi juga menjadi tempat berkumpul, berbagi cerita, dan menjalin hubungan.
Momen ini menjadi sangat berarti bagi masyarakat di bulan suci Ramadhan, mengingatkan kita akan pentingnya berbagi dan saling mendukung dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan semangat Ramadhan yang membara, mari kita sambut bulan suci ini dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan.
Semoga setiap ibadah yang kita lakukan di bulan ini membawa berkah dan kebaikan bagi kita semua. (*)
