Iklan

Lonjakan Harga Ayam Potong dan Sayuran Menjelang Idul Fitri di Pasar Tradisional di Bone

tim redaksi timurkotacom
Sabtu, Maret 29, 2025 | 6:52 AM WIB Last Updated 2025-03-28T23:52:39Z

Warga terlihat ramai membeli ayam potong jelang ramadan di pasar Arasoe, Sabtu, 29 Maret 2025 (Foto: Dok. Istimewa)

Penulis: Syamsul Bahri Arafah 

TIMURKOTA.COM, BONE- Jelang akhir bulan suci Ramadhan, pasar Arasoe di Bone mengalami lonjakan harga yang signifikan, terutama pada komoditas ayam potong dan sayuran. 

Pantauan wartawan timurkota.com pada pagi hari menunjukkan bahwa harga ayam potong melonjak hingga Rp50.000 hingga Rp60.000 per ekornya. 

Meskipun harga mengalami kenaikan, konsumen, terutama ibu-ibu, tetap menyerbu penjual ayam potong untuk memenuhi kebutuhan menjelang Idul Fitri.

Salah satu pengusaha ayam potong, Ju, yang ditemui oleh jurnalis timurkota.com, mengungkapkan bahwa permintaan ayam potong meningkat tajam menjelang hari raya.

“Harga ayam potong memang naik, tapi konsumen tetap banyak yang membeli. Mereka khawatir kehabisan stok menjelang Idul Fitri,” ujarnya di lokasi pasar.

Konsumen seperti Hj. Masyita juga menyatakan bahwa meskipun harga ayam potong dan ayam ras lebih mahal, mereka tetap memilih untuk membeli. 

“Ayam potong dan ayam ras mahal, tapi tetap kami beli. Takutnya kehabisan nanti. Mumpung pasar ramai, kita beli memangmi,” ungkapnya.

Selain ayam potong, harga telur juga mengalami kenaikan. Satu rak telur yang biasanya dijual seharga Rp47.000 hingga Rp50.000 kini naik menjadi Rp52.000. 

“Harga telur naik juga, ini memang sudah biasa menjelang hari raya,” tambah Ju.

Tidak hanya itu, harga sayuran dan cabe juga meningkat. Sudi, seorang penjual sayur campuran, melaporkan bahwa harga cabe naik dari Rp40.000 menjadi Rp60.000 per kilogram. 

“Cabe dari normalnya Rp40.000 menjadi Rp60.000 harga ecerannya. Kenaikan ini tentu mempengaruhi penjualan,” ujarnya.

Kenaikan harga ini tentunya memberikan dampak bagi konsumen, terutama bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas. 

Ibu-ibu rumah tangga, yang biasanya menjadi pembeli utama di pasar, harus mempertimbangkan kembali pengeluaran mereka untuk kebutuhan sehari-hari. 

Meskipun demikian, suasana pasar tetap ramai, dan banyak konsumen yang tetap berbelanja untuk memenuhi kebutuhan menjelang Idul Fitri. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Lonjakan Harga Ayam Potong dan Sayuran Menjelang Idul Fitri di Pasar Tradisional di Bone
« Prev Next »

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }