 |
| Foto bersama setelah pembukaan Porseni Universitas Cahaya Prima (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Pekan Olahraga dan Seni Kampus Universitas Cahaya Prima (UNCAPI) yang beralamat di Jl Urip Sumoharjo, Kota Watampone dipadati ribuan peserta yang berasal dari perwakilan SMA dan SMK sederajat di Kabupaten Bone.
Banyaknya jenis lomba yang ditawarkan panitia menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta. Porseni ini akan berlangsung selama lima hari mulai 5-10 Februari 2025.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNCAPI, Dr Syarifuddin Yusmar, M.Ag saat membuka kegiatan mengatakan, Porseni tahun ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan sejak UNCAPI berubah status menjadi universitas.
"Ini merupakan Porseni kedua kalinya. Kami bersyukur melihat antusias dari para peserta. Baik dari perwakilan Prodi di internal kampus kita, maupun dari sekolah yang ada di Kabupaten Bone," ungkapnya.
Ia melanjutkan, pada pelaksanaan kegiatan tersebut pihak panitia yang diberi amanah diharap bekerja secara profesional khususnya ketika memimpin pertandingan.
"Kepada panitia pelaksana terkhusus wasit sebisanya memimpin pertandingan dengan baik. Tentu kita harapkan agar hal-hal yang tidak diinginkan bisa diantisipasi," lanjutnya.
Sementara itu, Rektor UNCAPI, Prof Dr Dra Hj A. Cahaya, M.Si kepada awak media mengatakan, bahwa pihak kampus secara khusus menyeleksi siswa yang berprestasi khususnya di bidang olahraga dan seni.
"Kami punya bea siswa jalur prestasi. Tentu ketika ada anak-anak dari perwakilan sekolah yang mampu menunjukkan prestasi membanggakan maka kita buka peluang untuk mendapatkan bea siswa itu," ungkapnya.
Ia menjelaskan, masih banyak siswa yang sebetulnya punya bakat baik di bidang olahraga maupun seni yang kesulitan melanjutkan pendidikan karena terkendala masalah biaya.
"Kasihan kalau ada anak-anak kita sebenarnya berprestasi namun tidak melanjutkan pendidikan karena terkendala biaya," tukasnya.
Diketahui untuk pertandingan Porseni Uncapi, panitia telah membagi waktu. Khusus untuk olahraga, kategori pelajar akan bertanding mulai siang sampai sore hari.
Sementara untuk mahasiswa, akan bertanding di pagi hari. Peserta dari mahasiswa berasal dari sembilan Program yang studi yang juga menyajikan pertandingan tak kalah menariknya. (*)
