![]() |
Ilustrasi kasus penangkapan pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkoba (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Sejumlah polisi berpakaian preman dengan senjata lengkap melakukan penggerebekan terhadap pelaku peredaran narkoba di Kelurahan Pompanua, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone.
Penggerebekan dilakukan polisi pada Minggu (02/02/25). Beberapa pelaku diamankan termasuk salah satunya, Cunding bersama dengan anaknya.
Kedatangan polisi berpakaian preman tersebut membuat warga setempat kaget. Pasalnya mereka langsung meringkus beberapa pelaku yang selama ini sudah menjadi rahasia umum kerap menjual sabu di sekitar lokasi.
"Ada beberapa pelaku diamankan. Cunding bersama anaknya juga. Kemudian ada juga pelaku lain yang diduga bandar," ungkap salah seorang warga.
Penangkapan di wilayah Pompanua tersebut merupakan rangkaian dari operasi pemberantasan kasus narkoba yang saat ini sementara berlangsung.
Sebelumnya, Kepolisian Resort Bone melakukan serangkaian penangkapan pelaku narkoba di sejumlah lokasi.
Tak tanggung-tanggung, dalam sehari tercatat tiga penggerebekan dilakukan polisi yang diduga merupakan rangkaian peredaran narkoba.
Penangkapan pertama dilakukan di Kecamatan Ulaweng. Warga menyampaikan seorang pelaku yang belum diketahui identitasnya diamankan.
Setelah itu, polisi bergerak cepat dengan melakukan penggerebekan terhadap Pengkong dan rekannya di Desa Laponrong, Kecamatan Amali.
Dalam penangkapan ini dua orang pelaku diamankan. Pengkong yang menjadi pelaku utama sudah lama di sebut terlibat dalam penjualan sabu.
Penangkapan kemudian berlanjut ke Kecamatan Ajangale. Informasi yang diperoleh dari warga, ada tiga orang pelaku diamankan.
Andi Takwa, Fajar dan Sunarti. Dua nama terakhir disebut sebagai bandar besar yang berkolaborasi menguasai penjualan sabu di Bone bagian utara.
Penangkapan terakhir yang diduga kuat masih rangkaian dari penangkapan ini yakni Sakti. Dia dibekuk di wilayah Kota Watampone.
Terkait dengan penangkapan tersebut, Kasat Narkoba Polres Bone, AKP Aswar mengatakan, saat dikonfirmasi dirinya masih berada di lapangan melakukan pengembangan.
"Sementara masih di jalan," ungkapnya. (*)