 |
| Ilustrasi video selebgram (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM- Seorang wanita di Gresik, yang diidentifikasi dengan inisial POD, melaporkan suaminya berinisial IBP ke pihak berwajib setelah menemukan video syur di handphone suaminya.
Kini link Video tersebut menjadi buruan utama kalangan netizen. Mereka meyakini video sudah tersebar di beberapa akun media sosial.
Kejadian ini semakin rumit karena ternyata selingkuhan suaminya adalah seorang selebgram yang cukup dikenal.
Kejadian ini bermula ketika POD, yang juga merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), secara tidak sengaja melihat isi ponsel suaminya saat IBP sedang tertidur.
"Saat itu, suami saya sedang tidur dan ponselnya masih menyala. Ketika saya melihat isi ponselnya, saya terkejut menemukan video syur yang sedang dikirimkan kepada selingkuhannya," ungkap POD dalam wawancara dengan detikJatim.
POD merasa dikhianati dan marah setelah mengetahui bahwa suaminya telah berhubungan dengan wanita lain, terutama karena hubungan tersebut diduga melibatkan konten yang tidak pantas.
Temuan ini bukan hanya menghancurkan kepercayaan yang ada di antara mereka, tetapi juga membuka luka lama terkait pengalaman KDRT yang dialaminya.
Setelah menemukan video tersebut, POD mengonfrontasi suaminya. Namun, reaksi dari IBP jauh dari yang diharapkan.
Alih-alih meminta maaf atau menjelaskan situasi, IBP justru marah karena POD membuka ponselnya tanpa izin.
"Dia tidak mau mengakui kesalahannya dan malah menyalahkan saya karena membuka HP-nya," lanjut POD.
Pertengkaran antara keduanya semakin memanas. POD merasa tertekan dengan situasi tersebut, dan tindakan suaminya yang mengabaikan perasaannya membuatnya merasa tidak dihargai.
Cekcok mulut ini berujung pada tindakan kekerasan, yang kembali mengingatkan POD pada pengalaman pahitnya di masa lalu.
Tidak tahan dengan perlakuan suaminya, POD akhirnya memutuskan untuk mengambil langkah hukum.
Ia melaporkan IBP ke pihak kepolisian, mengungkapkan semua detail mengenai penemuannya dan juga kekerasan yang dialaminya.
"Saya tidak ingin terus-terusan hidup dalam ketakutan dan rasa sakit. Saya ingin keadilan," tegasnya.
Laporan ini tidak hanya mencakup penemuan video syur, tetapi juga tindakan KDRT yang telah dialaminya selama ini.
POD berharap dengan melaporkan suaminya, ia bisa mendapatkan perlindungan dan keadilan yang layak.
"Ini bukan hanya tentang saya, tetapi juga tentang semua wanita yang mengalami hal serupa," tambahnya
Kisah POD segera menarik perhatian publik. Banyak netizen yang memberikan dukungan dan mengungkapkan empati terhadap situasi yang dialaminya.
Beberapa aktivis perempuan juga angkat bicara, menyerukan pentingnya melawan KDRT dan mendukung para korban untuk berbicara dan mengambil tindakan.
"Kasus ini menunjukkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga sering kali disertai dengan pengkhianatan dan ketidaksetiaan. Kami mendorong semua wanita untuk tidak takut melaporkan tindakan kekerasan yang mereka alami," ungkap netizen.
Selain dampak fisik, KDRT juga meninggalkan bekas psikologis yang mendalam bagi korban. POD, yang telah mengalami kekerasan dan pengkhianatan, kini harus berjuang untuk memulihkan diri.
Psikolog menyatakan bahwa penting bagi korban KDRT untuk mendapatkan dukungan emosional dan profesional agar bisa pulih dari pengalaman traumatis tersebut.
"Setiap korban memiliki perjalanan penyembuhan yang berbeda. Yang terpenting adalah mereka merasa aman dan didukung dalam proses pemulihan," kata seorang psikolog.
Dengan adanya laporan yang diajukan oleh POD, pihak kepolisian kini mulai melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
Mereka akan memeriksa semua bukti yang ada, termasuk video yang ditemukan di ponsel IBP. Polisi juga akan berupaya untuk memberikan perlindungan kepada POD, mengingat ia adalah korban KDRT.
"Kami akan menyelidiki kasus ini dengan serius dan memastikan bahwa semua tindakan hukum yang diperlukan akan diambil untuk melindungi korban," jelas seorang petugas kepolisian. (*)
