![]() |
Aktivitas pembelian BBM Bersubsidi di SPBU Cellu, Kabupaten Bone, (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Sejumlah nelayan yang hendak membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar mengeluhkan aktivitas diduga pelaku penimbun.
Mereka menilai para penimbun yang setiap hari mengambil solar dalam jumlah banyak seolah diberi kemudahan oleh pihak SPBU Cellu.
Mereka menilai ada perlakuan khusus kepada para penimbun. Sementara nelayan terkadang harus menunggu atrian panjang demi mendapatkan BBM.
"Selain mendapatkan perlakuan khusus. Mereka penimbun ini seolah berkuasa. Dalam satu hari mereka mendapatkan solar sampai satu ton," ungkap salah seorang nelayan yang menjadi narasumber tim timurkota.com.
Dia mengatakan, ketika hanya untuk digunakan keperluan kapal sebagai nelayan. Tak sampai mengambil dalam jumlah satu ton atau bahkan lebih.
"Kalau hanya sekadar untuk nelayan. Tidak mungkin sampai satu ton. Lagian sudah menjadi rahasia umum kalau solar mereka kumpulkan di salah satu BTN di Kota Watampone," ungkapnya, Selasa (27/01/25).
Dari informasi yang dihimpun tim timurkota.com di lokasi, dua pria yang disebut sebagai penimbun BBM bersubsidi yang sampai saat ini masih beroperasi.
Pertama berinisial, AR dan BA. Salah seorang diantaranya BA merupakan orang dekat dari Manajer SPBU, berinisial IL.
Terkait dengan keluhan pelayanan. Manajer SPBU, IL hingga saat ini belum memberi tanggapan kepada awak media.
Tim timurkota.com akan berupaya untuk meminta tanggapan Manajer SPBU terkait dengan keluhan pelanggan di SPBU Cellu. (*)