Kapten tim PSM Makassar, Yuran Fernandes (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BOLA INDONESIA– PSM Makassar mengalami situasi yang mengecewakan setelah dijatuhi hukuman pengurangan 3 poin menjelang akhir putaran pertama Liga 1 2024/2025.
Selain itu, kemenangan mereka atas Barito Putera juga dinyatakan batal, menambah beban bagi tim yang dikenal sebagai Juku Eja ini.
Dengan keputusan ini, posisi PSM di klasemen sementara Liga 1 mengalami penurunan drastis.
PSM Makassar, salah satu klub sepak bola tertua di Indonesia, kini harus menghadapi konsekuensi serius dari tindakan yang belum sepenuhnya terungkap.
Pengurangan 3 poin ini terlihat jelas dalam papan klasemen Liga 1 2024/2025 di situs Liga Indonesia Baru (LIB) pada Senin, 30 Desember 2024.
Keputusan ini menandai momen sulit bagi tim yang sebelumnya memiliki harapan untuk bersaing lebih baik di liga.
Setelah sanksi tersebut, PSM Makassar terjun bebas ke posisi ke-12 klasemen sementara, dengan total 21 poin.
Hasil ini diperoleh dari 5 kemenangan, 9 imbang, dan 3 kekalahan. Posisi ini sangat jauh dari harapan para pendukung yang menginginkan tim mereka berjuang di papan atas.
Hingga berita ini diturunkan, Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, belum memberikan tanggapan resmi mengenai keputusan tersebut.
Ia menyatakan bahwa penjelasan lebih lanjut akan disampaikan dalam konferensi pers yang direncanakan.
"Nanti kita bikin konferensi pers," kata Sulaiman singkat.
Para penggemar dan media kini menanti dengan penuh harap penjelasan dari pihak klub mengenai alasan di balik sanksi ini.
Konferensi pers yang akan digelar diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan transparan tentang situasi yang dihadapi PSM.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Asep Saputra, juga belum memberikan pernyataan resmi mengenai keputusan tersebut. Ketidakpastian ini menambah kerumitan situasi bagi PSM dan penggemarnya.
Banyak yang berharap agar pihak LIB segera memberikan penjelasan lengkap mengenai dasar dari sanksi ini. (*)