 |
| Uang palsu pecahan Rp100 ribu beredar di Kabupaten Bone (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Kepolisian Resort Bone menerjunkan tim intelkam melakukan penyelidikan terkait dengan beredarnya informasi adanya uang palsu yang beredar di kalangan masyarakat.
Sampel uang yang diduga palsu telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
"Pecahan uang yang diduga palsu telah diserahkan kepada pihak kepolisian. Memang datang pas ada uang yang dicurigai palsu," ungkap DF.
Pasca terbongkarnya sindikat di Kabupaten Gowa, pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait dengan kemungkinan adanya sebagian uang telah beredar.
Peredaran uang palsu rupanya telah sampai ke Kabupaten Bone. Warga menemukan uang palsu tersebut di konter yang selama ini melayani pelanggan di pinggir jalan.
Penemuan pertama di Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kota Watampone. Salah seorang saksi, DF mengatakan uang tersebut digunakan oleh seseorang yang tak dikenali bertransaksi.
Celakanya menurut DF, korban baru mengetahui bahwa uang yang digunakan bertransaksi tersebut palsu. Selain itu, sulit mengenali pasalnya dalam seharian silih berganti pelanggan bertransaksi.
"Teman sudah agak lupa juga siapa sebenarnya yang melakukan transaksi. Karena uang tersebut ketahuan palsu setelah orang yang melakukan transaksi telah meninggalkan lokasi," ungkapnya.
Hanya saja, kuat dugaan pelaku yang melakukan transaksi menyadari bahwa uang yang dipakai palsu.
"Kalau menyadari bisa saja, namun kami tidak mau menuduh. Pada intinya diserahka kepada pihak kepolisian informasinya untuk diproses," ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan saksi bernama, AM yang menemukan uang palsu digunakan bertransaksi di salah satu konter di Kecamatan Mare.
"Banyak uang palsu beredar bahkan ada juga di sini. Di Desa Tellongeng, Kecamatan Mare," katanya.
Terkait dengan beredarnya uang palsu tersebut pihak Kepolisian Resort Bone sementara melakukan penyelidikan apakah ada kaitannya dengan kasus yang di Kabupaten Gowa. (*)
