Iklan

Kalah di Pilkada 2024, Paslon Kepala Daerah di Sulsel Blak-blakan Sebut Dikhianati Tim Sukses Sendiri

tim redaksi timurkotacom
Jumat, November 29, 2024 | 11:01 AM WIB Last Updated 2024-11-29T04:01:14Z


Ilustrasi (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Sejumlah
polemik muncul Pasca Pemilihan Kepala Daerah secara serentak 2024.

Selain adanya dibeberapa daerah kandidat belum sepenuhnya mau menerima hasil quick count.

Ada juga kandidat yang mengaku dikhianati oleh tim Sukses Sendiri. Bukan hanya satu, melainkan ada beberapa kandidat mengaku kecewa dengan kinerja timnya.

Salah satunya, Pasangan calon wali kota Makassar, Andi Seto Asapa dan Rezki Mulfiati, menggelar konferensi pers di Posko SEHATI untuk memberikan tanggapan resmi terkait hasil quick count Pilkada Makassar 2024 yang dirilis oleh sejumlah lembaga survei. 

Dalam kesempatan ini, Seto tidak hanya mengucapkan selamat kepada pasangan calon nomor urut 01, Munafri - Aliyah (Muliah), tetapi juga mengungkapkan pandangannya tentang hasil pemilihan yang telah berlangsung.

Seto menyatakan bahwa meskipun hasil quick count menunjukkan kemenangan pasangan Munafri - Aliyah, ia dan timnya telah legowo menerima hasil tersebut. 

"Pada intinya kami sudah menerima hasil quick count tersebut, hitungan kami juga sudah ada. Saya ucapkan selamat semoga hasil ini memberikan yang terbaik untuk Kota Makassar," ujarnya dengan penuh rasa sportivitas. 

Ia menegaskan pentingnya menghormati proses demokrasi yang telah berlangsung dan berharap agar pemenang dapat menjalankan amanah dengan baik.

Meskipun demikian, Seto mengakui bahwa ia merasa kecewa dengan hasil pemilihan. 

Dalam pernyataannya, ia blak-blakan mengenai penyebab kegagalannya meraih suara terbanyak. Tanpa menyebutkan nama, Seto menyinggung adanya sosok yang dianggapnya telah mengkhianati kepercayaan yang diberikan. 

"Saya ingin meminta maaf kepada semua pendukung dan simpatisan saya. Saya mungkin telah salah mempercayai orang-orang yang seharusnya mendukung perjuangan kita," jelas Seto, menciptakan momen emosional dalam konferensi pers  sebagaimana dikutip timurkota.com.

Dalam konteks politik, pengkhianatan sering kali menjadi isu yang sensitif. 

Seto tidak merincikan siapa yang dimaksud, tetapi pernyataannya jelas menunjukkan bahwa ia merasa ada individu atau kelompok yang tidak sejalan dengan visinya dalam kampanye. 

Hal ini menimbulkan tanda tanya di kalangan jurnalis dan pengamat politik tentang siapa yang mungkin terlibat dalam pengkhianatan tersebut.

Rezki Mulfiati, yang mendampingi Seto, juga menyampaikan pandangannya tentang hasil pemilihan. 

Ia menekankan pentingnya konsolidasi dan tetap menjaga ukhuwah di antara seluruh pendukung. 

"Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Makassar, terlepas dari hasil Pilkada yang baru saja berlangsung," kata Rezki dengan semangat, menunjukkan harapannya untuk masa depan kota yang lebih baik.

Setelah merilis hasil quick count, perhatian publik kini tertuju pada langkah KPU dalam meratifikasi hasil pemilihan. KPU dijadwalkan akan mengumumkan hasil real count dalam waktu dekat.

 Seto dan Rezki menekankan bahwa meskipun mereka tidak memenangkan pemilihan, mereka tetap berkomitmen untuk berkontribusi positif bagi masyarakat Makassar. 

Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya melihat hasil pemilihan sebagai akhir dari perjuangan politik, tetapi sebagai bagian dari proses yang lebih besar untuk kepentingan rakyat.

Dalam suasana yang penuh harapan, Seto juga menegaskan bahwa meskipun hasil tidak sesuai harapan, ia dan Rezki akan tetap aktif dalam kegiatan sosial dan politik di Kota Makassar. 

"Kami berkomitmen untuk terus berjuang demi masyarakat Makassar. Kami akan terus mendengarkan suara rakyat dan berupaya untuk mewujudkan aspirasi mereka," ujarnya.

Konferensi pers ini menjadi momen penting bagi Seto dan Rezki untuk menunjukkan sikap sportif dan mengajak semua pihak untuk menerima hasil pemilihan dengan lapang dada. 

Mereka berharap agar proses demokrasi di Kota Makassar dapat berjalan dengan baik dan mengedepankan kepentingan masyarakat. 

"Kami ingin menyampaikan bahwa proses politik adalah bagian dari demokrasi. Hasil yang didapat harus dihormati, dan kami berharap agar pasangan pemenang dapat membawa perubahan yang positif bagi Kota Makassar," tambah Seto.

Sebagai bagian dari tanggapan mereka, Seto dan Rezki juga mengajak semua pendukung untuk tetap bersatu. 

"Kami minta semua pendukung untuk tidak berlarut-larut dalam kekecewaan. Mari kita fokus pada masa depan dan bekerja sama untuk kemajuan kota kita tercinta," seru Rezki.

Pasangan Munafri - Aliyah yang dinyatakan sebagai pemenang oleh lembaga survei kini diharapkan dapat memberikan perhatian pada isu-isu yang diangkat oleh Seto dan Rezki selama kampanye. 

Ini termasuk peningkatan infrastruktur, penyediaan lapangan kerja, dan perbaikan layanan publik, yang menjadi perhatian utama warga Makassar.

Perbincangan mengenai hasil Pilkada ini juga memunculkan berbagai reaksi dari masyarakat. 

Banyak warga yang berharap agar pemenang dapat mendengarkan aspirasi masyarakat dan menjalankan program-program yang telah dijanjikan selama kampanye. 

Komentar dan harapan ini semakin memperkuat pentingnya komunikasi antara pemimpin terpilih dengan masyarakat.

Dengan hasil quick count yang menunjukkan kemenangan Munafri - Aliyah, Seto dan Rezki kini menghadapi tantangan untuk tetap relevan di kancah politik Makassar. 

Mereka harus kembali merangkul para pendukung dan membangun jaringan yang kuat untuk menghadapi pemilihan di masa depan. 

Selain itu, Seto juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

“Kami berharap pasangan pemenang dapat mengedepankan prinsip-prinsip ini agar kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah tetap terjaga,” ujarnya.

Konferensi pers berakhir dengan harapan dan doa dari Seto dan Rezki untuk Kota Makassar yang lebih baik. Mereka mengajak semua pihak untuk bersatu dan bekerja sama demi kemajuan bersama. 

Meskipun hasil Pilkada tidak sesuai harapan, tekad untuk terus berjuang demi kesejahteraan masyarakat Makassar tetap menjadi komitmen mereka. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kalah di Pilkada 2024, Paslon Kepala Daerah di Sulsel Blak-blakan Sebut Dikhianati Tim Sukses Sendiri

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }