TIMURKOTA.COM- Seorang pria membagikan pengalamannya menjadi perhatian publik setelah viral di media sosial.
Dalam pengakuannya, ia menuturkan hubungan khusus dengan seorang ibu kost yang dijalani untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Cerita ini menimbulkan diskusi luas tentang pilihan hidup, tanggung jawab, dan etika dalam hubungan antarindividu.
Pria tersebut menekankan bahwa hubungan ini terjadi atas kesepakatan kedua belah pihak, namun ia juga menyoroti tantangan dan dilema yang muncul dari situasi ini.
Ia mengingatkan bahwa setiap keputusan hidup harus dipertimbangkan dengan matang agar tidak menimbulkan masalah di masa depan, baik secara pribadi maupun sosial.
Pakar psikologi sosial menilai fenomena seperti ini menjadi pengingat pentingnya komunikasi, batasan, dan integritas dalam setiap hubungan.
Mereka menekankan bahwa meski situasi ekonomi dapat mempengaruhi keputusan seseorang, etika dan tanggung jawab tetap harus dijaga.
Kisah ini juga menjadi bahan refleksi bagi masyarakat mengenai pilihan hidup dan konsekuensinya.
Kisah perjalanan hidup yang banyak menginsfirasi diungkapkan oleh seorang pria bernama, Robi.
Kali ini dia akan mengisahkan hubungan antara dirinya dengan seorang wanit yang tak lain adalah ibu kostnya di channel youtube Reyben Entertainment.
"Ketika saya lulus sekolah dan diajak bekerja sama kakak. Awalnya lulus sekolah hanya di rumah saja. Seperti siang buat malam malam buat siang hanya nongkrang-nongkrong saja," ungkapnya.
Hidupnya pun hanya mengandalkan bantuan dari orang tua. Karena sudah lama menganggur, Robi kemudian memilih memberanikan diri untuk mencari pekerjaan.
"Saya butuh uang minta sama orang tua. Kadang juga, kakak saya suka mengirimkan uang. Saya sebetulnya, tiga bersaudara anak nomor dua kebetulan kakak saya cewek menikah dengan seorang aparat," tambahnya.
Setelah tiba di tempat kakaknya dia menemukan lowangan di sebuah perusahaan bergerak di bidang otomotif.
"Kebetulan pas itu ketika saya diminta masukkan surat lamaran. Seminggu kemudian saya dapat panggilan dan diterima di sebuah perusahaan tersebut," bebernya.
Setelah menjalani proses seleksi ketat. Dia kemudian secara resmi diterima diperusahaan tersebut. Dia diminta menunggu selama satu bulan sebelum pengumuman.
"Saya sekitar sebulan di sana kemudian dinyatakan lulus tes. Singkat cerita,saya dapat gaji pertama saya ngobrol dengan teman. Untuk mencari rumah kost. Alasannya saya ini enggak enak dengan suaminya karena kakak saya kan cewek kalau yang suaminya kan beda orang lain walaupun sudah menjadi kakak Ipar," lanjutnya.
Setelah itu, dia menemukan rumah kost yang menurutnya cocok untuk dia tinggali sementara.
"Akhirnya, saya ngekos dicarikan dari kenalan bekas saudara sopir pemilik kost.
Sementara untuk suami ibu kos kebetulan bekerja di sebuah tambang perusahaan terbesar di Indonesia," tandasnya.
Di tempat tersebut, ibu kostnya tinggal bersama dengan dua orang anak sementara suami jarang datang.
"Anaknya yang pertama SMP yang kedua ini SD jadi dia sekolah itu berangkat pagi pulang sore. Jadi sudah ada yang jemput. Saya pun kenal sama anaknya itu hanya sebatas ngobrol-ngobrol gitu doang," terangnya.
Suatu hari dia menceritakan bahwa bapak kostnya berangkat kerja dengan durasi waktu yang cukup lama yakni dua bulan.
"Suami Ibu kosnya itu masih muda, sepantaran kakak saya. Kemudian habis shopping bertiga ini ibu sama anaknya. Kami pulang sekitar magrib," katanya.
Ketika sampai di rumah kost. Ibu mulai menunjukkan bahwa ada gestur suka dengan Robi. Meski masih malu untuk mengungkapkan.
"Saya dipanggil Robi sini kamu, saya menjawab Iya Bu ada apa ini. Tadi ibu beli beli makanan, kebetulan kalau kamu belum makan ini dimakan Ya," ungkap ibu kost.
Kebetulan saat itu, Robi bersama dengan ibu kost dan anaknya makan bateng.
"Dia bilang udah kamu makannya di sini aja bareng-bareng tuh. Saya makan di situ enggak sengaja saya melihat kaset zaman dulu. Ini masih kaset DVD enggak sengaja terus saya sama dia dirapikan," tambahnya.
Berawal dari video itu kemudian Robi melakukan hubungan terlarang dengan ibu kostnya. (*)

