Penulis: Muis Editor: Herman Kurniawan  |
| Ilustrasi penangkapan bandar sabu (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Terungkap dalam persidangan di Pengadilan Negeri Watampone detik-detik bandar sabu bernama, Muhammad Yunus Alias Unu Bin H Muhtar digerebek timsus BNN Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam penggerebekan tersebut tiga orang diringkus pihak BNN Sulsel. Selain Unu ada dua pelaku lain l, mereka adalah Muh Yanas Alias Anang Bin H Muhtar dan Rostan Alias Rano Bin U Muhtar.
Penangkapan tersebut dilakukan dalam di sebuah kamar kost di Jl Majang, Kelurahan Majang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Transaksi barang haram tersebut bermula saat Muh Yanas menghubungi, Unu bahwa ada rekannya ingin membeli paket sabu seharga Rp200 ribu.
Unu kemudian mengarahkan Yanas bersama Lukman untuk datang mengambil barang di rumah salah seorang warga yang kerap disapa dengan panggilan Om Ical.
Sesampai di rumah tersebut, Yanas menyaksikan Unu tengah mempangketkan sabu dalam 20 saset. Setelah membeli sabu, ia kemudian kembali ke rumah kost di jalan majang usai menerima arahan dari Unu.
Sesampai di lokasi, Yanas tak langsung masuk. Pasalnya pintu rumah dikunci dari dalam. Saat masih berupaya membuka pintu, secara tiba-tiba tim BNNP Sulsel tiba di lokasi kemudian langsung menangkap Yanas.
Saat Yanas tertangkap, Unu berhasil kabur dengan cara memecahkan kaca jendela kamar kost lalu kabur bersembunyi di kuburan.
Namun berselang beberapa saat kemudian tim BNNP Sulsel berhasil mengamankan Unu. Ketiga pelaku saat ini tengah menjalani proses hukum dengan berkas terpisah di Pengadilan Negeri Watampone.
"Sidang terhadap terdakwa Muh Yanas Alias Anang Bin H Muhtar akan dilanjutkan pada Rabu 13 Maret 2024 dengan agenda pemeriksaan saksi," ungkap Hakim Ketua saat menunda sidang.
