 |
| Gambar hasil tangkap layar vidoe kesurupan (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Emmi asal dusun Kaccope, Desa Bulu-bulu, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menjadi korban pencemaran nama baik.
Pasalnya, dirinya dituduh menggunakan ilmu hitam untuk membuat seseorang kerasukan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh tim timurkota.com, ia dituduh tetangganya bernama, Lina dan Yuni. Keduanya berasal dari dusun Masalle atau lebih dikenal dengan Bansala'e.
Anak korban, Nursyafika Bakri kepada awak media pada Kamis (28/12/2023) menyampaikan bahwa dirinya menganggap apa yang dilakukan pelaku merupakan pencemaran nama baik.
"Yang kerasukan sama sekali tidak kenal sama ibu saya" Tuturnya.
Nursyafika menjelaskan kronologi kejadian tersebut berawal dari adanya video orang kesurupan yang beredar di Media sosial.
"Kejadiannya sekitar dua Minggu yang lalu, namun baru diketahui ibu saya tiga hari yang lalu" Imbuhnya.
Selanjutnya, dirinya menerangkan orang yang kesurupan itu menyebut bahwa Emmi yang merasuki dan ingin mengambilnya.
"Itu tersebar dalam bentuk Voice Note (VN) dan juga dalam bentuk video, padahal itu tidak benar" Terangnya.
Ia melanjutkan, video dan vn tersebut tersebar luas hingga separuh wilayah Kecamatan Tonra.
Selain itu, dirinya mengatakan bahwa di tengah-tengah video terdapat unsur iri hati atau sakit hati. Akan tetapi, ia tidak mengetahui dengan pasti iri karena apa.
"Yang kerasukan adalah Yuni tapi yang tambah-tambah cerita adalah Lina, dan yang mengambil video kemudian menyebarkan adalah Riski suami dari Yuni" Tutupnya.
