 |
| Ze Paulo pemain asing baru PSM Makassar dalam keadaan siap tempur untuk dimainkan lawan Persib Bandung (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Persib Bandung boleh saja merasa diuntungkan dengan masa recovery yang lebih lama dibanding PSM Makassar.
Maung Bandung memiliki masa istirahat dan mempersiapkan tim hadapi PSM Makassar selama tujuh hari.
Sementara tim tamu PSM Makassar harus menguras tenaga di penyisihan Grup H AFC Cup Zona ASEAN empat hari jelang pertandingan yang akan dilangsungkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Selain masalah recovery, tuan rumah juga makin di atas angin dengan kehadiran dua pemain asing baru mereka.
Dua legiun asing baru Persib Bandung yang siap dimainkan lawan PSM Makassar yakni, Stefano Beltrame dan Kevin Ray Mendoza.
Beltrame disebut sebagai pembelian paling mengejutkan Persib Bandung musim ini.
Pasalnya pemain berusia 30 tahun tersebut masih memperkuat Juventus bersama Cristiano Ronaldo pada 2018 lalu.
Berbeda dengan pemain-pemain top eropa yang pernah bermain di Liga 1, umumnya mereka telah memasuki masa jelang pensiun.
Beltrame merupakan pemain berposisi sebagai gelandang serang. Ia juga kerap dimainkan pada posisi sayap kiri.
Sementara Kevin Ray Mendoza merupakan penjaga gawang. Ia didatangkan untuk menjaga kedalaman tim Persib Bandung.
PSM Makassar sedikit beruntung dengan tidak dimainkannya tiga pemain asing barunya pada pertandingan di AFC Cup 2023.
Victor Mansaray dan Ze Paulo diharapkan dalam keadaan bugar untuk menghadapi pertandingan penting melawan Persib Bandung.
Keduanya punya masa recovery yang sangat bagus. Pasalnya secara regulasi tak dapat dimainkan di AFC Cup.
Pemain asing lain, Joao Pedro juga tak dapat menit bermain di AFC Cup. Begitu juga dengan Kenzo Nambu, ia ditarik di babak kedua.
Saat ini PSM Makassar memaksimalkan waktu untuk recovery sambil menatap laga yang akan dilangsungkan pada Senin (04/12/23) mendatang.
PSM Makassar punya kenangan indah di markas Persib Bandung musim lalu. PSM Makassar mampu meraih poin penuh berkat gol penentu dari Yance Sayuri.
"Kami tak punya banyak waktu, paling penting bagaimana bisa memaksimalkan waktu yang ada," terang, Bernardo Tavares.
