 |
| Mayat korban saat disemayamkan di rumah duka di Desa Cinennung, Kecamatan Palakka Kabupaten Bone, (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Seorang warga Desa Cinennung, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan bernama Caco tewas setelah diseruduk babi hutan yang tiba-tiba mengamuk, Senin (11/12/23)
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak keluarga korban, Caco sebelumnya mengalami sejumlah luka akibat diseruduk babi hutan.
Dirinya sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum (RSUD) Tenriawaru Kabupaten Bone.
Namun setelah beberapa hari mendapat perawatan medis dirinya menghembuskan nafas terakhirnya.
Korban diserang babi, saat tengah berada di perjalanan dari kebun miliknya.
Kuat dugaan bahwa babi hutan tersebut mengamuk lantaran merasa terusik dengan adanya aktivitas berburu yang dilakukan warga di sekitar lokasi.
Karena keseringan ada aktivitas berburu, babi kemudian masuk ke wilayah pemukiman warga dan melakukan penyerangan hingga menelan korban jiwa.
"Saat kejadian ada warga yang memberi pertolongan di lokasi. Seandainya tidak ada, kemungkinan korban meninggal dunia saat itu juga," ungkap warga Haryanto kepada tim timurkota.com.
Menurut Haryanto, korban masih sempat dilarikan ke rumah sakit namun saat itu menderita sejumlah luka di bagian tubuhnya ada luka memar dan ada beberapa luka terbuka Akibat gigitan babi hutan.
"Ada beberapa bekas luka gigitan, ada juga luka terbuka mirip sabetan senjata tajam itu kemungkinan besar terkena taring babi saat diseruduk," terangnya.
Warga lain bernama Muhammad Imran, mengatakan, sejak kegiatan berburu, warga di sekitar lokasi khususnya yang beraktivitas di kebun merasa was-was.
Karena babi hutan ketika dikejar dan merasa terancam kerap mengamuk dan menyerang warga.
"Kalau ada yang dikejar anjing terkadang mengamuk sehingga kami yang sedang beraktivitas di kebun memilih menghentikan aktivitas dan kembali ke rumah atau panjat ke pohon," terangnya.
Ia menambahkan, sebelum Caco meninggal, beberapa warga juga sempat mengeluhkan adanya babi hutan yang tiba-tiba muncul hendak menyerang saat mereka beraktivitas.
"Ada beberapa yang menyampaikan pernah juga hampir jadi korban namun tidak sempat diserang karena mereka lari menyelamatkan diri," imbuh dia.
Caco sendiri diketahui meninggal dunia dengan luka terbuka bekas gigitan dan sabetan taring pada bagian paha.
