 |
| Pemain PSM Makassar Ananda Raehan Alief berpotensi meninggalkan PSM Makassar dan gabung Bhayangkara FC (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Sejumlah klub merasa was-was dengan adanya istilah surat perintah kedinasan yang dikeluarkan Bhayangkara dalam mendatangkan pemain baru.
Para pemain yang berstatus sebagai anggota Polri, mereka datangkan dengan istilah surat perintah kedinasan. Jika ini dikeluarkan maka semua pemain wajib memenuhi.
Salah satunya, Putu Gede Juni Antara. Pemain berposisi bek kanan di Persib Bandung sedianya masih punya kontrak hingga 2025 mendatang.
Namun karena panggilan kedinasan itu ia wajib pindah secara permanen ke Bhayangkara FC. Dirinya bahkan telah pamit dengan Persib Bandung.
Sejumlah klub di Indonesia saat ini memiliki pemain berstatus anggota Polri. Termasuk PSM Makassar yang punya pemain muda Ananda Raehan Alief.
Ananda Raehan bisa saja ditarik dengan cara yang sama ke Bahayangkara FC. Terlebih lagi tim binaan Polri itu saat ini masih terdampak ke zona degradasi.
Jika tak segera berbenah, maka mereka akan turun kasta musim depan. Ini menjadi alasan manajemen mulai memulangkan pemain berstatus Polri.
Sebelumnya, Persib Bandung resmi melepas Putu Gede Juni Antara pada Kamis (9/11/2023).
Kepergian pemain berposisi bek tersebut diumumkan langsung oleh Persib melalui akun instagram resmi klub.
"Hatur nuhun Putu Gede," bunyi pernyataan Persib Bandung.
Putu Gede didatangkan Persib pada Mei 2023 dan hanya setengah musim berseragam biru-biru.
Ia diharuskan kembali ke Bhayangkara FC untuk putaran kedua yang berkaitan juga dengan surat perintah kedinasan dari kepolisian.
"Sukses untuk kariermu berikutnya," terangnya.
Putu Gede juga telah menyampaikan salam perpisahan dengan Persib.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Persib yang sudah menerima saya dengan baik. Di pertengahan musim ini saya ada panggilan dari institusi Polri untuk kembali ke Bhayangkara FC," tutupnya.
