Ketua Umum PMII cabang Pare-pare, Nasrullah |
TIMURKOTA.COM, BONE- Pengurus cabang PMII Parepare menanggapi bahwa pengeroyokan terhadap 3 kader PMII Bone pada Selasa (03/10/23) di gedung guru Indonesia Jl. Ahmad Yani Bone lalu adalah adalah tindakan yang direncanakan.
Ketua Umum PMII cabang Pare-pare, Nasrullah mengatakan, hal itu merupakan bentuk kekerasan yang direncanakan sehingga mendesak kepolisian resort Bone mengusut tuntas kasus pengeroyokan terhadap sahabat PMII bone.
"Ini adalah bentuk kekerasan yang terencana karena sahabat PMII Bone hadir sebagai tamu undangan dikegiatan teman-teman HMI yang seharusnya sebagai tamu undangan dijamu atau disambut baik-baik malah di ajak keluar lalu di keroyok, dan tidak paling wajar karena salah satu perempuan atau kopri PMII juga dipukul" ucapnya.
Sahabat Khairul salah satu korban pengeroyokan mengatakan dia bersama rekannya hadir di lokasi karena menerima undangan pelantikan HMI Komisariat Syariah IAIN Bone.
Namun, selesai acara dia dipanggil oleh seseorang untuk keluar di parkiran dan bercerita bersama pengurus HMI lalu dikeroyok.
"Tindakan seperti ini tentu tidak pantas dilakukan yang katanya kaum intelektual apalagi di acara formal sekelas pelantikan" tutupnya.