 |
| Ratusan warga Kecamatan Libureng menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Bone (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Ratusan warga Dusun Bance'e, Desa Poleonro, Kecamatan Libureng menggelar aksi dikantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone, Senin (23/10/2023).
Mereka meminta keadilan kepada DPRD Bone akibat jalan tani mereka ditutup dan diklaim pihak TNI.
Koordinator Lapangan, Suryadi Mustafa mengatakan, bahwa kurang lebih 32.000 hektar tanah milik nenek moyang mereka.
"Seluas kurang lebih 32. 000 hektar tanah milik kami sebagai warga diambil pihak TNI dan dijadikan sebagai tempat latihan tempur, bahkan parahnya lagi jalan tani kami juga ikut ditutup," ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa selain jalan tani ditutup, kandang ternak milik warga ikut dihancurkan.
"Pihak TNI mengatakan bahwa mereka memiliki hak milik atas tahan tersebut, dan kandang ternak kami sebanyak 5 unit dirubuhkan semua" lanjutnya.
Selanjutnya, selaku penanggungjawab aksi Iswan mengatakan bahwa mereka sudah sering ke DPRD Bone bahkan DPRD provinsi menyampaikan aspirasi namun sampai saat ini belum ada titik temu.
"Kasus ini sudah beberapa kali kami aspirasikan bahkan kami sampai ke DPRD provinsi namun sampai sekarang tidak ada kejelasan yang diberikan" tuturnya.
Ia juga mengatakan, bahwa semoga ini bisa ditanggapi dan ditangani dengan serius oleh pihak DPRD Bone karena jika jalan tani diditutup penuh maka mata pencaharian mereka sebagai petani akan terhambat.
"Semoga ini bisa ditangani dengan serius pihak DPRD Bone sehingga ini menjadi kali terakhir kami menyampaikan aspirasi terkait kasus ini " ucapnya lanjut.
Penerima aspirasi Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan, SE mengatakan, bahwa pihaknya akan mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang melibatkan dua pihak.
"Kami akan mencoba memediasi antara pihak warga dan pihak TNI untuk membahas aspirasi dengan harapan bisa menyelesaikan masalah yang ada," ungkapnya.
