 |
| Pemain bertahan PSM Makassar, Syafrudin Tahar akan menjadi duet beda generasi dengan Daffa Salman (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Lini belakang PSM Makassar dipastikan akan mengalami banyak perubahan saat berhadapan dengan Hai Phong pada AFC Cup Zona ASEAN.
Banyaknya pemain absen memaksa, Bernardo Tavares menduetkan pemain beda generasi dalam laga ini.
Syafrudin Tahar bersama dengan Daffa Salman akan dipastikan menjadi duet utama dalam laga ini.
Yuran dan Kike Linares dan saat ini dipastikan akan absen membela PSM Makassar. Kondisi ini juga diperpara dengan badai cedera yang menghantui.
Erwin Gutawa yang berposisi sebagai stopper murni kemungkinan absen lantaran mengalami benturan keras di akhir pertandingan melawan Barito Putera.
Pemain asal Kabupaten Bone ini untuk pertama kalinya harus ditandu keluar lapangan akibat cedera.
Dengan demikian, tersisa Syafrudin Tahar pemain senior dalam kondisi bugar dan siap dimainkan pada pertandingan nantinya.
Selain Tahar ada bek muda, Daffa Salman yang menggantikan posisi Erwin Gutawa saat cedera juga punya peluang dimainkan.
Sehingga saat ini hanya ada dua pemain yang berposisi bek dalam kondisi siap dimainkan di AFC Zona ASEAN.
"Persiapan kami terus dilakukan, latihan rutin. Saya berharap semua pemain yang diturunkan akan mampu memberikan yang terbaik bagi tim," tukas Bernardo Tavares
Sementara Yuran Fernandes, ia merupakan pemain tak tergantikan di posisinya.
Namun sejak pulang kampung pada saat tim diliburkan bertepatan dengan FIFA Matchday lalu, ia juga belum bergabung dengan PSM Makassar.
Belum diketahui apa alasan sang pemain sehingga ia memilih untuk tidak kembali ke PSM Makassar, padahal tenaganya sangat dibutuhkan.
Banyak spekulasi terkait dengan absennya Yuran Fernandes. Ada menyebut, ia akan segera meninggalkan PSM Makassar.
Ada juga karena faktor masalah internal yang terjadi di tim saat ini. Sementara itu pengalaman dari sebelumnya, Yuran Fernandes memang kerab absen lama ketika pulang ke kampung halamannya.
Bahkan awal Liga 1 musim ini ia merupakan pemain paling lambat bergabung. Pada Playoff Liga Champions Asia ia tak bermain karena masih berada di negaranya.
