 |
| Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares saat memimpin timnya latihan (foto: Dok. PSM Makassar) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyebut Bali United sebagai klub bermodal dan didukung fasilitas memadai.
Hal itu diungkapkan pelatih yang sukses membawa Pasukan Ramang juara Liga 1 musim lalu saat mengikuti konferensi pers jelang duel timnya PSM Makassar melawan Bali United.
Pertandingan sengit ini akan tersaji di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali pada Jumat (11/08/23) Pukul 16.00 Wita.
"Dibandingkan PSM Makassar dengan Bali United sangat berbeda. Khususnya dari segi budget pemain, mereka juga disukung dengan fasilitas memadai," tukas dia.
Kendati demikian, Bernardo Tavares mengatakan, dalam pertandingan dirinya selalu menekankan agar timnya menampilkan kerja keras untuk meraih kemenangan.
"Dipertandingan nanti sore bisa saja ada kejutan. Bali United tim bagus namun bagaimanapun pertandingan dijalankan dengan 11 lawan 11 pemain," tambahnya.
Sementara itu Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menyebut PSM Makassar sebagai salah satu tim sulit dikalahkan.
Jelang pertandingan penting itu, Bali United optimis akan mampu meraih hasil maksimal dalam laga di depat suporternya.
Bali United akan melawan PSM Makassar dalam lag kandang pada Jumat (11/08/23) Pukul 16.00 Wita.
Jelang pertandingan, Stefano Cugurra kemudian menyinggung kemenangan timnya atas PSM Makassar di Stadion Gelora Bj Habibie beberapa waktu lalu.
Menurutnya, hasil tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi timnya. Apalagi pertandingan nanti akan dilangsungkan di kandangnya.
Bali United dan PSM Makassar bertemu tahun ini dalam ajang Playoff Liga Champions Asia yang berlangsung dua pertandingan.
Bali United dan PSM Makassar sama-sama meraih hasil imbang dengan agregat 2-2.
Penentuan pemenang untuk menjadi wakil di Liga Champions Asia pun ditentukan melalui babak penalti yang dimenangkan Bali United dengan skor akhir 4-5.
“Pertemuan terakhir kami, Bali United bisa menang di Parepare (Stadion BJ Habibie),” kata Coach Teco.
Kehilangan Bek Muda
Tuan rumah Bali United hampir dipastikan akan ditinggal bek andalan mereka saat berhadapan dengan PSM Makassar dalam lanjuta Liga 1 pekan ke-8.
Dalam tujuh pertandingan yang telah dilakoni. Bali United selalu mengandalkan dua bek masing-masing, Elias Dolah dan Kadek Arel.
Untuk pertandingan melawan PSM Makassar, Kadek Arel kemungkinan tak akan dimainkan Stefano Cugurra.
Kadek Arel telah resmi mendapat panggilan dari PSSI untuk memperkuat timnas U-23 yang berlaga pada Piala AFF di Thailand.
Kehilangan Kadek Arel membuat, Stefano berupaya untuk menemukan pemain pengganti sepadan.
Manajemen Serdadu Tridatu telah menerima surat PSSI nomor 2857/AGB/440/VIII-2023.
Dalam surat itu dijelaskan bila pemanggilan Kadek Arel dalam beberapa agenda Timnas Indonesia itu sebagai langkah persiapan jelang mengikuti ajang AFF U23 Championship 2023 di Thailand.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra membenarkan bahwa pemain muda andalannya itu telah resmi menerima panggilan dari timnas.
“Arel bermain bagus dengan Bali United sejauh ini. Saya pikir memang dia layak untuk dipanggil Timnas Indonesia,” ungkap Coach Teco dalam situs resmi klub.
Kadek Arel yang merupakan bibit unggul dari Bali United Youth ini tercatat sudah tampil selama 7 pekan di musim ini dengan durasi bermain 562 menit.
Pemain dengan nomor punggung 44 di Bali United ini sukses menjadi andalan Teco sesuai regulasi pemain U23 pada musim ini.
Kualitas dan kematangan Kadek Arel membuat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil kembali pemain asal Buleleng ini bergabung dengan skuad Garuda.
Coach Teco berharap Arel mampu menunjukkan kualitasnya di Timnas Indonesia sama seperti saat di Bali United.
