 |
| Aksi jambret menggasak barang bawaan seorang ibu rumah tangga (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Akhir-akhir ini warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan diresahkan dengan banyaknya aksi pencurian dan jambret.
Sejumlah kasus pelaku bahkan terekam CCTV saat melancarkan aksinya, hanya saja belum ada satu pun pelaku tertangkap.
Terbaru, aksi pencurian kotak amal di Masjid di Kelurahan Bajoe, Kota Watampone. Dalam melancarkan aksinya, pelaku masuk ke masjid saat lokasi dalam keadaan sepi.
Selanjutnya, pelaku memecahkan kotak amal, lalu ia menguras semua isinya hingga ludes.
Setelah melancarkan aksinya, pelaku yang dalam rekaman CCTV mengenakan baju berwarna hitam langsung bergegas meninggalkan lokasi.
Beberapa kasus pencurian yang meresahkan dan terekam CCTV yakni:
- Pencurian Tabung gas di warung
- Pencurian sepeda motor terekam
- Pencurian Kotak Amal
- Pencurian Helm
Pelaku Jambret Sasar IRT
Bukan hanya pencurian, kasus jambret juga terjadi Kabupaten Bone. Seorang ibu rumah tangga bahkan jadi korban usai
berbelanja sayuran.
Beruntung dalam aksinya, pelaku gagal menggondol tas korban yang saat itu berisi belanjaan dan uang tunai.
Dalam rekaman CCTV yang diterima timurkota.com, sebelum kejadian pelaku terlebih dahulu memantau kondisi di sekitar lokasi.
Pelaku yang mengendarai sepeda motor warna hitam seakan menunggu momen tepat untuk merampas tas korban.
Saat kejadian, korban terlihat berjalan kaki hendak melintas di depan masjid, tiba-tiba pelaku muncul dari belakang.
OTK itu kemudian menarik tas korban yang menyebabkan barang-barang milik korban berhamburan.
Desakan Aktivis Mahasiswa
Aktivis mahasiswa mendesak agar pihak kepolisian segera menuntaskan kasus yang meresahkan warga. Termasuk menangkap pelaku kemudian diproses secara hukum agar menimbulkan efek jera.
"Komitmen polisi kita pertanyakan. Jangan sampai muncul kecurigaan masyarakat kalau ini ada unsur pembiaran. Apalagi sudah ada beberapa pelaku terekam CCTV namun sampai saat ini belum tertangkap," ungkap, Muis Pamungkas S.Sos.
Pengurus Cabang PMII Kabupaten Bone ini mengatakan, aksi jambret mesti jadi perhatian khusus.
"Kalau tidak ada tindakan tegas. Maka Jabret ini akan semakin merajalela, dan bisa saja melukai korban," lanjutnya.
Tanggapan dan Imbauan Polres Bone
Kepolisian Resort Bone melalui Paur Humas, Iptu Rayendra Muhtar SH menanggapi adanya beberapa aksi pencurian dan tindak kejahatan lainnya di wilaya hukumnya.
Ia mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati lagi dalam beraktivitas. Hal ini dilakukan untuk tidak memberikan ruang gerak pada pelaku kejahatan.
"Diantara yakni agar memperhatikan barang berharganya seperti dompet, handphone, kalung dan aksesoris lainnya agar tidak menjadi korban pencopetan atau jambret," ungkapnya.
Begitupun juga saat memarkir kendaraan roda duanya di tempat yang disediakan pengelolah pasar dengan tetap memperhatikan keamanannya, mengunci leher dan mengambil kuncinya.
"Misalnya dengan tidak memberikan kesempatan pelaku tindak kriminal tersebut melakukan aksinya. Karena menjadi korban kriminal di tempat umum dan jalan raya bisa terjadi kepada siapa saja," tukasnya.
