Strategi Bernardo Tavares Akan Sempurna Jika Asnawi Mangkualam Resmi Gabung PSM Sebelum Bursa Transfer Ditutup

Pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar saat bela klubnya Joennam Dragons di Liga 2 Korea, (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Dalam dua laga yang dilakoni PSM Makassar di Liga 1 musim ini. Terlihat kekurangan mendasar ada pada sektor bek kiri dan kanan.

Tiga gol yang telah bersarang ke gawang Reza Arya Pratama semua berawal dari serangan lawan pada sisi bek sayap.

Yance dan Yakob Sayuri yang notabenenya merupakan pemain berposisi asli winger dipaksa turun ke bawah.

Dampaknya, serangan balik cepat yang musim lalu jadi senjata ampuh PSM Makassar belum terlihat dalam dua laga yang telah dilalui.

Alih-alih menciptakan peluang melalui serangan balik cepat. PSM Makassar malah sulit mengembangkan permainan.

Mereka ditekan lawan dengan mengandalkan umpan-umpan bola daerah.

Jika ingin menjaga peluang mempertahankan prestasi maka, Bernardo Tavares harus mampu membentuk benteng kuat di sisi kiri dan kanan pertahanannya.

Beberapa penggemar PSM Makassar berpandangan bahwa Pasukan Ramang butuh sosok pemain seperti Asnawi Mangkualam.

"Pemain seperti Asnawi dibutuhkan. Ia kuat bertahan dan sesekali membantu penyerangan," ungkap penggemar PSM Makassar, Muh Alim.

Alim mengatakan, dengan adanya Asnawi maka Yakob dan Yance dipasang pada sisi sama sehingga serangan cepat seperti musim lalu dapat dimaksimalkan.

"Ibarat kata, PSM Makassar akan sempurna jika ada Asnawi," tutupnya.

Untuk mendapatkan kembali Asnawi Mangkualan Bahar sebetulnya bukan perkara sulit bagi manajemen PSM Makassar.

Namun mereka harus sabar menunggu, Asnawi saat ini masih terikat kontrak di klub Liga 2 Korea Selatan, Jeonnam Dragons.

Asnawi telah menegaskan, ketika dirinya kembali dari luar negeri, ia akan kembali memperkuat PSM Makassar.

Nurhidayat Berpeluang Gabung

Jika manajemen PSM Makassar ingin mendapatkan tambahan pemain berpengalaman, maka yang dianggap paling cocok saat ini adalah Nurhidayat.

Sebagai pemain bertahan serba bisa, Nurhidayat layak mendapat tempat. Selain karena putra daerah, dia juga punya kemampuan dalam bertahan yang baik.

Mantan Kapten Timnas U-19 itu pun bisa bermain dibeberapa posisi. Selain sebagai stopper, ia juga biasa bermain di bek sayap kiri.

Peluang PSM Makassar mendapatkan Nurhidayat terbuka lebar. Pasalnya sang pemain saat ini masih menganggur setelah memutuskan meninggalkan tim Bhayangkara FC.

Kepada awak media Nurhidayat Haji Haris mengatakan sudah ada beberapa klub Liga 1 dan Liga 2 yang menawarinya untuk melakoni kompetisi musim 2022/2023.

Akan tetapi dirinya masih enggan membeberkan karena belum terjadi kesepakatan.

“Ya, sebenarnya sudah ada beberapa klub dari Liga 1 dan Liga 2 yang nawarin saya, tapi nanti saja saya kasih tahu kalau sudah resmi,” kata Dayat, Kamis (08/06/23).

Pemain kelahiran Makassar 24 tahun silam mengatakan mengenai timnya nanti ia tak memilih tim besar atau kecil.

Baginya yang terpenting bisa mendapatkan menit bermain yang lebih banyak saat memperkuat tim tersebut.

Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Nurhidayat Haris mengawali karier profesional dengan bergabung bersama PSM Makassar pada Juni 2017 saat usianya masih 18 tahun.

Dia berhasil tampil memukau di pertandingan perdana melayan FC Borneo.

Pemain kelahiran Makassar 5 April 1999 ini kemudian pindah ke Bhayangkara FC jelang putaran pertama Liga I 2018.

Setelah dua tahun dia memutuskan pulang kampung dan kembali bergabung dengan PSM Makassar.

Kini Nurhidayat Haris masih berusaha mengejar mimpinya untuk bermain di luar negeri.

Karier di tim nasional dimulai pada 2017 saat Nurhidayat Haris memperkuat Timnas Indonesia di ajang AFF U-19.

Karier itu berlanjut pada 2019 untuk ajang AFF U-22. Dalam ajang tersebut Nurhidayat Haris ikut membawa Timnas Indonesia merebut gelar juara.

Karier mulus di Timnas Indonesia terus dia peroleh hingga masuk dalam skuad untuk kualifikasi Piala Dunia 2022.

Sebelum dipulangkan lebih awal, Nurhidayat Haris sempat melakoni dua pertandingan uji coba.

Nurhidayat Haris turun dalam pertandingan melawan Afghanistan sebagai pemain pengganti.

Sayangnya Timnas Indonesia harus menyerah 2-3 atas Afghanistan.

Kemudian pada laga uji coba kedua melawan Oman, anak asuh Shin Tae-yong juga harus menyerah dengan skor 1-3.

Shin Tae-yong kemudian memulangkan Nurhidayat Haris jelang laga melawan Thailand dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Biodata Nurhidayat Haris

Nama lengkap: Nurhidayat Haji Haris
Tempat, tanggal lahir: 5 April 1999
Usia: 22 tahun
Kewarganegaraan: Indonesia
Tinggi badan: 173 cm
Posisi: Pemain belakang (bek tengah/bek kanan)
Klub saat ini: PSM Makassar
Nomor punggung: 23
Karier klub: 2017 - PSM Makassar 2018-2020 - Bhayangkara FC 2021 - sekarang PSM Makassar
Karier timnas:
2017-2018 - Indonesia U-19
2019 - Indonesia U-22