Iklan

Bernardo Tavares Berjaya, Leonardo Medina dan Yaya Sunarya Senasib

tim redaksi timurkotacom
Senin, Juli 24, 2023 | 6:46 AM WIB Last Updated 2023-07-23T23:46:00Z

Tiga pelatih liga 1, Leonardo Medina, Yaya Sunarya, dan Bernardo Tavares (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, JAKARTA- Bernardo Tavares berjaya pada pekan ke-4 BRI Liga 1 musim ini. 

Ia sukses mengantarkan timnya PSM Makassar menang dengan skor telak 4-2 atas Persib Bandung di Stadion BJ Habibie, Sabtu (22/07/23) malam.

Ini merupakan kemenangan ke dua secara beruntun yang diperoleh Bernardo Tavares musim ini.

Sebelumnya, timnya mampu meraih kemenangan tipis 1-0 di markas Persikabo 1973 pekan lalu.

 Bernardo Tavares menilai permainan timnya sudah cukup bagus. Banyak menciptakan peluang dan menguasai jalannya pertandingan. 

"Kita mampu membuat variasi serangan. Saya cukup bangga dengan pertandingan tadi, sepanjang laga kita mampu lebih banyak menciptakan peluang," tambahnya. 

Pelatih yang sukses membawa PSM Makassar juara di musim perdananya di Indonesia itu mengaku bangga dengan dua pemain mudanya. 

Victor Dethan Jonson mencetak gol serta satu assist. Ia merupakan pemain jebolan akademi PSM Makassar. 

"Saya tentu bangga dengan penampilan Victor Dethan, dia merupakan produk akademi PSM Makassar yang malam ini mampu mencetak gol dan assist," ungkapnya. 

Hal yang sama juga bagi Andy Harjito, meski masuk di penghujung laga. 

Pemain yang mulai menunjukkan perkembangan hasil polesan Bernardo Tavares itu mencetak gol penutup dalam laga itu. 

"Demikian juga dengan pemain muda lain, Andy Harjito. Malam ini mampu mencetak gol, tentu buat kita dan seluruh suporter sangat bangga," imbuhnya. 

Secara khusus, Bernardo Tavares mengucapkan terimakasih kepada suporter yang tak henti-hentinya memberi dukungan secara langsung kepada pemain. 

"Dukungan suporter juga tentu sangat baik. Ini menjadi suntikan motivasi bagi pemain di lapangan, musim lalu kita berhasil juara karena dukungan luar biasa dari suporter," tutupnya

Nasib Berbeda dialami Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, ia mengalami nasib kurang beruntung. 

Timnya kalah tupis 4-3 dari Madura United. Medina mengakui ada masalah pada timnya, yakni pemain lambat panas.

"Saya terus terang kaget kebobolan empat gol. Kami mencoba membalas namun pemain lambat panas," ungkapnya. 

Persis Solo menciptakan tiga gol melalui David Gonzalez (90') dan brace Fernando Rodriguez (91+93).

Hal sama dengan Medina dialami, Karteker Persib Bandung, Yaya Sunarya saat timnya dipecundangi PSM Makassar.

Ia menilai dari segi permainan sangat sulit bagi timnya bangkit usai kebobolan tiga gol di babak pertama. 

Pada babak kedua, ia melakukan perubahan tak tik dengan mencoba lebih agresif dalam menciptakan peluang. Hanya saja, upaya itu tak membuahkan hasil. 

"Secara keseluruhan saya secara pribadi mengapresiasi seluruh pemain yang telah bekerja keras sepanjang pertandingan," ungkap, Yaya. 

Ia menuturkan, timnya sempat ada harapan saat mampu menciptakan gol di menit akhir pertandingan. 

Namun harapan mendapatkan poin sirna usai dihukum gol ke empat PSM Makassar. 

"Sempat ada harapan, namun inilah sepak bola. Di saat kita fokus menyerang tentu ada celah di belakang, kemudian dimanfaatkan lawan untuk menciptakan gol," tutupnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bernardo Tavares Berjaya, Leonardo Medina dan Yaya Sunarya Senasib

Jangan lupa ikuti kami di


Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }