Bernardo Tavares Berat Lepas Ananda Raehan Ikuti Pendidikan Polri, Manajemen PSM Angkat Bicara ...

Gelandang muda PSM Makassar Ananda Raehan Alief (Foto: Dok. PSM Makassar)

TIMURKOTA. COM, MAKASSAR- Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares kabarnya berat melepas Ananda Raehan Alief selama lima bulan untuk mengikuti pendidikan Polri.

Banyak faktor yang menjadi alasan Tavares bersama manajemen PSM Makassar, salah satunya adalah operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang mewajibkan klub memainkan pemain di bawah usia 23 tahun.

Di antara pemain yang memenuhi syarat tersebut yakni, Ananda Raehan Alief. Meski begitu manajemen PSM Makassar kabarnya akan melakukan pembahasan lebih jauh terkait Ananda.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abd Karim kepada awak media mengatakan, bahwa tim PSM Makassar selama ini membutuhkan tenaga Ananda.

"Betul lulus bintara Polri dan akan segera menjalani pendidikan," ungkapnya.

Terkait dengan hal itu, Sule menjelaskan, bahwa manajemen PSM Makassar akan melakukan pembicaraan dengan Ananda serta pelatih.

"Pelatih dan manajemen tentunya akan segera membahas hal tersebut bersama dengan pemain," tukasnya.

Pasukan Ramang harus merelakan pemain meninggalkan tim usai mengalahkan Persib Bandung.

Ananda Raehan lolos pada seleksi bintara Polisi di Polda Sulawesi Selatan. Ananda akan menjalani pendidikan bersama dengan siswa bintara lain.

"Ananda Raehan akan menjalani pendidikan Bintara Polri di Polda Sulsel, ia akan absen selama lima bulan memperkuat PSM Makassar," ungkap sumber media ini.

Absennya Ananda akan berpengaruh terhadap ke dalaman tim PSM Makassar. Bernardo Tavares harus memutar otak untuk mendapatkan pengganti Ananda.

Saat ini ada beberapa pemain berposisi sama, Rasyid Bakri, M Arfan, Rizky Pellu, hingga Adil Nur Bangsawan.

Selama ini Bernardo Tavares kerap memainkan M Arfan bersama dengan Akbar Tanjung.

Mereka ditopang, Wiljan Pluim yang bertindak sebagai gelandang pengatur serangan serta memanjakan striker dengan Everton Nascimento bersama Adilson da Silva.