Iklan

Ruang Ganti PSM Sempat Tegang Jedah Babak Pertama, Bernardo Tavares Lakukan Ini Buat Dongkrak Semangat Pemain

timurkota.com_official
Jumat, Februari 10, 2023 | 6:50 AM WIB Last Updated 2023-02-09T23:50:34Z

Wiwink-Bola, Jumat 10 Februari 04:40 WIB

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares


TIMURKOTA.COM, PAREPARE- Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares sempat membuat tegang ruang ganti pada jedah babak pertama saat timnya melawan Barito Putera, Kamis (09/02/23) Pukul 16.00 Wita.


Bernardo bahkan sempat menyampaikan ke pemainnya beberapa hal yang dilakukan Barito Putera pada babak pertama untuk mengalahkan timnya.

Setelah berdiskusi dengan pemain, Bernardo Tavares kemudian menyampikan beberapa perubahan yang akan dilakukan pada babak kedua.

"Saya melihat mereka (Barito Putera) mencoba akan menggunakan kekuatan mereka untuk melukai tim saya. Namun, kita akan dideteksi dimana titik mereka akan menggunakan kekuatan itu. Kemudian, kami juga mencoba untuk mengantisipasi dengan kekuatan kami miliki," tukasnya.

Sebelumnya, Tim tamu Barito Putera di awal pertandingan melawan PSM Makassar sempat menguasai pertandingan dengan sejumlah peluang emas, Kamis (09/02/23) Pukul 16.00 Wita.

Bahkan tim asuhan, Karateker Pelatih, Isnan Ali mampu unggul melalui sepakan keras, Bayu Pradana di luar kotak penalti. PSM Makassar terlihat kewalahan menghadapi permainan agresif lawan.

Memasuki pertengahan babak pertama Pasukan Ramang baru mulai menguasai pertandingan melalui serangan cepat mengandalkan sektor sayap.

Yance Sayuri membawa tuan rumah memperkecil ketertinggalan melalui gol pada menit ke-28 memanfaatkan umpan Kenzo Nambu.

Dalam laga ini sedikitnya ada tiga perjudian Bernardo Tavares yang sukses membuat Isnan Ali sulit menebak permainan PSM Makassar.

Pertama, Bernardo Tavares memilih menyimpan Everton Nascimento hingga memasuki babak kedua. Alasannya, ia ingin menurunkan pelari cepat, Ramadhan Sananta untuk mendobrak pertahanan lawan.

Ini terbukti, sebelum ditarik keluar Ramadhan mencetak satu gol usai menerima umpan dari pemain muda Victor Jonson.

Ke dua, memainkan Erwin Gutawa juga terbilang strategi yang sulit ditebak lawan. Pasalnya, selama ini Bernardo lebih senang memainkan Yance di belakang dengan alasan punya kecepatan.

Namun melawan Barito Putera, Erwin diturunkan dari menit awal. Ia berduet dengan Yuran dan Agung Mannan. Sementara Yance di dorong ke depan menjadi winger.

Strategi ini juga terbukti jitu, Yance Sayuri mampu menciptakan gol penyeimbang di babak pertama melalui kerjasama apik dengan Kenzo Nambu.

Ketiga, 2 pemain muda jadi senjata rahasia. Seperti yang diungkapkan dalam beberapa kesempatan, Bernardo Tavares menyebut bahwa dirinya selalu menyiapkan strategi kejutan untuk memenangkan pertandingan.

Dalam pertandingan melawan Barito Putera kembali ia buktikan. Dua pemain muda Victro Jonson dan Muhammad Mufli Hidayat masuk di pertengahan babak kedua.

Belum beberapa menit di lapangan, dua pemain muda yang masih berusia 18 dan 17 tahun ini mampu memberi perubahan dalam hal membangun serangan.

Victor Jonson bahkan mampu memberi dua asisst yang berujung gol diciptakan Ramadhan Sananta dan Wiljan Pluim.

"Saya berbicara dengan pemain, bahwa Barito kira-kira akan melakukan upaya untuk melukai kita. Saya kira kita juga melakukan hal yang bisa ditingkatkan," ungkap, Bernardo usai pertandingan.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ruang Ganti PSM Sempat Tegang Jedah Babak Pertama, Bernardo Tavares Lakukan Ini Buat Dongkrak Semangat Pemain

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan