
timurkota.com
Tim Redaksi
Resmi Tersangka, Anak Anggota DPRD yang Hajar Juru Parkir Terancam Penjara Dua Tahun
Wiwink-Hukum, Kamis 2 Februari 04:40 WIB
![]() |
Aan Syaputra Wijaya resmi ditetapkan tersangka dalam kasus penganiayaan yang tetekam CCTV di Kabupaten Wajo |
TIMURKOTA.COM, WAJO- Upaya negosiasi pihak keluarga, Aan Saputra Wijaya anak anggota DPRD Wajo yang viral setelah menganiaya juru parkir buntu.
Pihak keluarga korban, Suwardi menolak damai. Ia memutuskan membawa perkara tersebut ke proses hukum.
Alhasil, proses cepat pun dilakukan pihak jajaran Kepolisian Resort Wajo. Setelah dilakukan gelar perkara, Aan Saputra pun secara resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Kasat Reskrim Polres Wajo, AKP Theodorus Echeal kepada awak media mengatakan, Aan Saputra telah dinaikan statusnya ke tersangka.
"Dari hasil gelar perkara, Aan kami sudah tetapkan tersangka. Ia melanggar pasal 351 ayat 1 dengan ancaman hukuman maksimal dua tahun, delapan bulan," ungkap kepada awak media di Wajo.
Aan Saputra Wijaya sempat menyampaikan klarifikasi atas insiden penganiayaan yang dia lakukan di
Jl Andi Paggaru, Kelurahan Teddaopu, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo.
Dalam klarifikasinya, ia menyebut video yang beredar merupakan rekaman tidak utuh. Menurut dia, sebelum terjadi insiden pemukulan, dirinya sempat meminta izin secara baik-baik ke juru parkir untuk memarkir mobilnya di lokasi.
"Saya melihat banyak tamu undangan lain memarkir kendaraan di lokasi. Jadi saya parkir juga mobil ku di situ. Tapi, tiba-tiba kaca mobil sebelah kiri diketuk-ketuk tukang parkirnya," ungkap dia.
Aan melanjutkan, ia sempat meminta agar dibiarkan memarkir di lokasi dengan alasan istrinya hamil besar. Kemudian, dia juga bersedia membayar sesuai dengan tarif diberlakukan.
"Namun pas saya tinggalkan lokasi mau naik ke acara pengantin dia (korban) berteriak dan mengatakan mau panggil temannya. Pas sudah makan saya balik ke lokasi dan langsung pukul baru tunggu temannya, tapi ada anggota Dishub juga disitu," lanjut Aan.
Sementara, Suwardi selaku korban mengatakan, menolak berdamai. Dirinya ingin kasus tersebut diproses secara hukum.
"Kalau saya tergantung keputusan bersama keluarga. Tapi keluarga besar saya tidak mau damai. Maunya kasus ini lanjut," ungkapnya.
Suwardi menjelaskan, dalam rekaman CCTV terlihat dia sempat berputar-putar sempoyongan setelah dipukul.
"Saya pusing, karena selain ditendang. Kepala bagian belakang saya juga kena pukulan," imbuhnya.
Berita Populer
-
Bernardo Tavares dan Manajemen PSM Full Senyum Satu Pemain Asing Segera Perpanjang Kontrak, Lagi-lagi Persib Gigit Jari
PSM makassarWiwink-Bola, Senin 20 Maret 04:40 WIB Bernardo Tavares TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Dari empat pemain …
-
Bek Tangguh Eks Pemain Persija dan Arema FC Resmi Bergabung PSM Makassar, Posisi Erwin-Agung Terancam
PSM makassarWiwink-Bola, Selasa 21 Maret 04:40 WIB Ikhwan Ciptady saat memperkuat Persija Jakarta melawan PSM …
-
Mulai Ada Titik Terang, Bos PSM Makassar Angkat Bicara Terkait Kedatangan Calon Duet Yuran dan Perpanjangan Kontrak Bintang Muda
PSM makassarWiwink-Bola, Minggu 19 Maret 04:40 WIB Manajemen PSM Makassar angkat bicara terkait pemain baru TI…
-
Aliran Sesat Diduga Muncul di Libureng Bone, Pengikut Tak Salat Jumat dan Nabinya Gemar Minum Kopi
DaerahWiwink-Daerah, Rabu 22 Maret 04:40 WIB Ilustrasi aliran sesat TIMURKOTA.COM, BONE- Warga Dusun Pap…
-
VIRAL- Video Syur Diduga Diperankan Pelajar di Bone Tersebar Jelang Ramadhan, Netizen Buru Link
Berita viralWiwink-Viral, Rabu 15 Maret 04:40 WIB Ilustrasi video syur (foto:dok) TIMURKOTA.COM, BONE- Dunia m…
-
Persib Bandung Lepas Tiga Pemain Naturalisasi, Pemain Seharga Rp8 Miliar Buka Peluang ke PSM Makassar
PSM makassarWiwink-Bola, Kamis 16 Maret 04:40 WIB Pemain PSM Makassar merayakan gol kemenangan atas Dewa Unite…
-
Sepaham dengan CEO PSM Makassar, Bernardo Tavares Bawa Pulang Sosok Penyempurna Buat Tim Pasukan Ramang
PSM makassarWiwink-Bola, Senin 20 Maret 04:40 WIB Pemain PSM Makassar Jalani latihan rutin TIMURKOTA.COM, MAKA…
0 Komentar