Wiwink-Bola, Kamis 16 Februari 04:40 WIB
Wiljan Pluim tampil saat melawan Persib Bandung |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Masih segar diingatan, ketika wasit Zetman Pasaribuan mencabut kartu merah lalu menunjuk Wiljan Pluim dalam pertandingan tuan rumah Persik Kediri melawan PSM Makassar diputaran pertama lalu.
Petaka bagi Pluim dan PSM Makassar tak sampai disitu. Beberapa hari kemudian, keluar putusan Komdis PSSI yang menambah hukuman bagi Pluim menjadi 5 pertandingan.
Sang kapten pun harus menepi dalam enam pertandingan. Ia baru kembali dimainkan pada beberapa pertandingan jelang akhir putaran pertama.
Saat ini, PSM Makassar akan menjamu Persik Kediri pekan ke-25 Liga 1 musim 2022 / 2023.
Laga PSM Makassar vs Persik Kediri akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (19/2/2023). Pada putaran pertama, PSM Makassar barmain imbang 0 - 0 melawan Persik Kediri.
Bahkan kedua tim hanya bermain 10 pemain hingga babak kedua berakhir. Pemain PSM Makassar Wiljan Pluim mendapat kartu merah menit 45+1. Sementara pemain Persik Kediri A.E Jayanto mendapatkan kartu merah menit ke 82.
Komdis PSSI menjatuhkan sanksi hukuman lima pertandingan tak boleh bermain kepada Wiljan Pluim. Di laga lawan Persik, Kapten PSM ini mendapat kartu kuning dan kartu merah.
Kartu kuning diperoleh setelah melanggar Ady Eko di menit 45. Pluim merespon dengan gerakan protes kepada wasit, Zetman Pasaribuan.
Akibat tindakan protes tersebut, Willem Jan Pluim langsung diganjar kartu merah. Tak hanya sanksi kepada Willem Jan Pluim, PSM juga dijatuhi denda Rp 120 juta.
Hal ini akibat keterlambatan tim PSM memasuki babak kedua di laga lawan Persik. Suporter PSM teriak mafia di laga awan Persik serta kartu merah Willem Jan Pluim.