Wiwink-Hukum, Sabtu 11 Februari 04:40 WIB
![]() |
Gambar ilustrasi pelajar terlibat prostitusi open BO |
TIMURKOTA.COM, BONE- Aktivis Pemuda, Ali Yusran S.Sos, M.Si angkat bicara terkait dengan dugaan maraknya pelajar SMA sederajat yang nyambi jadi gadis wanita Open BO.
Menurutnya, harus ada upaya penindakan yang dilakukan pihak kepolisian. Anak kata dia harus diselamatkan karena mereka adalah korban.
"Inikan pasti ada yang mengajak dan bahkan memperkejakan. Ini oknumnya harus ditangkan dan diproses," tukasnya.
Selain itu, paling terpenting adalah peran orang tua dalam mengawasi aktivitas anak.
"Koordinasi antara orang tua dengan pihak sekolah sangat dibutuhkan. Karena bisa jadi selama ini orang tua menganggap anak ke sekolah dan ternyata tidak sampai, yang kemudian waktu itu digunakan untuk nongkrong di penginapan," tutupnya.
Berdasarkan pantauan timurkota.com, sejumlah pelajar SMA sederajat yang ditemukan nongkrong di penginapan sambil mengoperasikan ponsel dengan aplikasi MiChat.
"Di sini bisa, kalau mau sama pelajar bisa taripnya Rp500 ribu short time," ungkap salah seorang pemuda yang mendampingi tiga gadis yang masih mengenakan pakaian seragam olahraga salah satu SMA di Kota Watampone.
Pemuda berinisial, ENR mengaku sebagian pelanggan berasal dari kecamatan.
"Memang ada pelanggan khusus, biasa kalau datang tidak perlu lagi menggunakan aplikasi. Cukup berkomunikasi menggunakan WhatsApp," ungkap, ENR.
ENR mengaku terkadang mendapat pelanggan yang datang pada saat jam pulang sekolah.
"Yang selalu bersama dengan saya ada dua orang. Biasa kalau pelanggan memesan, saya biasa menjemput di sekolah kemudian boncengan tiga ke penginapan," ungkap saat ditemui di bilangan Jl dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Watampone.
ENR menyebut, selain pelajar pengguna aplikasi juga banyak dari kalangan mahasiswi. Namun dirinya mengaku belum pernah bekerja sama dengan mahasiswi dengan alasan aktivitas mereka lebih tertutup.
"Kalau mahasiswi bang, agak tertutup mereka biasanya bertransaksi sendiri-sendiri. Apalagi kalau ada pelanggan tetap, biasanya disewakan rumah," tutup pemuda sambil meminta identitasnya dirahasiakan.