.png)
Wiwink-Bola, Kamis 8 Desember 19:04 WIB
 |
| Pemain PSM Makassar berduel memperebutkan bola dengan bek Persita Tangerang (foto instagram @psm_makassar) |
TIMURKOTA.COM, YOGYAKARTA- PSM Makassar sempat kewalahan menghadapi Persita Tangerang jelang babak pertama berakhir.
Terlihat pemain Pendekar Cisadane beberapa kali mampu menciptakan peluang melalui umpan lambung yang diarahkan lawan ke jantung pertahanan lawan.
Hal ini membuat pemain bertahan seperti Yance Sayuri dan Victor Jonson turun membantu Agung Mannan dan Yuran Fernandes mengawal lini belakang PSM Makassar.
Namun, saat babak kedua dimulai. Pemain Pasukan Ramang tancap gas. Kenzo Nambu dkk tak membiarkan lawan mengembangkan permainan.
Alhasil PSM Makassar mampu menciptakan dua gol di babak kedua melalui sepakan cantik, Yance Sayuri menit ke-59 dan gol telak hasil tendangan Kenzo Nambu menit ke-81.
Yance Sayuri kemudian membocorkan suntikan motivasi kepada pemain hingga makin bersemangat untuk memenangkan pertandingan.
Menurutnya, ia bersama dengan rekan-rekannya sempat merasa ragu mampu memenangkan pertandingan.
"Ini pertandingan cukup berat bagi saya. Terus terang di babak pertama kami ragu apakah kita mampu menang atau kalah," ungkap adik kembar dari Yakob Sayuri itu.
Namun setelah pemain masuk ke dalam ruang ganti. Lalu diberi motivasi oleh tim pelatih yang dipimpin Ahmad Amiruddin membuat dirinya yakin mampu memenangkan pertandinga.
"Waktu masuk ruang ganti. Coach Amir buat kita motivasi untuk makin bersemangat. Kita semua mau mempertahankan rekor dan tidak mau kalah. Makanya pas masuk di babak kedua, kita lebih kerja keras dari babak pertama,"tutupnya.
Sementara Asisten Pelatih PSM Makassar, Ahmad Amiruddin mengatakan, kemenangan diperoleh timnya berkat game plane yang telah terbangun oleh Bernardo Tavares.
"Kami cuma sedikit kurang nyaman karena mungkin head coach kami (Bernardo Tavares) terlalu gampang untuk menerima kartu akhirnya mereka absen," ungkapnya.
Jalannya Pertandingan
PSM Makassar melancarkan sejumlah serangan cepat ke pertahanan Persita Tangerang sejak pluit dibunyikan wasit tanda pertandingan dimulai.
Ricky Pratama pada menit ke-2 nyaris membobol gawang lawan melalui sebuah sekema serangan cepat dari sisi sayap kiri pertahanan lawan.
Sepakan Striker Timnas U-20 itu masih berhasil dihalau pemain bertahan lawan. Berselang tiga menit kemudian, Ricky kembali mengacak-acak lini belakang Pendekar Cisadane.
Kali ini, ia melewati beberapa pemain bertahan lawan kemudian menyodorkan bola ke kaki Everton Nascimento.
Striker Asal Brasil itu kemudian mengeksekusi bola. Namun sayang, bola hasil sepakannya melayang tipis di atas mistar gawang dijaga, Dhika Bhayangkara.
Menit ke-33 gol yang ditunggu-tunggu penggemar PSM Makassar akhirnya datang juga.
Berawal dari serangan di sisi sayap kanan, Victor Jonson melewati bek Persita Tangerang yang berujung tarikan hingga berujung pelanggaran di dalam kotak terlarang.
Everton yang maju sebagai algojo, berhasil menyarankan bola ke sisi kanan gawang dan gagal diantisipasi Dhika Bhayangkara.
Menit ke-42 striker Persita Tangerang Ezequel Vidal mampu lolos dari jebakan Offside yang kemudian mampu menyarankan bola ke sisi kanan gawang yang gagal diatisipasi Reza Arya Pratama.
Menit ke-44 memalui skema serangan dari sayap, Ricky Pratama nyaris menggandakan ke unggulan setelah menerima umpan silang dari Everton Nascimento.
Sepakan pemain berusia 18 tahun itu kemudian berhasil diantisipasi lini belakang lawan. Peluang tersebut sekaligus menutup babak pertama dengan skor imbang 1-1.
Yance Sayuri menit ke-59 mencetak gol kedua PSM Makassar melalui sepakan keras di dalam kotak penalti. Tertinggal satu gol Persita meningkatkan serangan.
Namun pada menit ke-81 mereka harus menerima hukuman gol ketiga dari Pasukan Ramang melalui tendangan terukur dari Kenzo Nambu yang bersarang di gawang Dhika Bhayangkara.
Gol tersebut sekaligus menutup laga dan membawa PSM Makassar menang dengan skor 3-1. Kemenangan ini mengokohkan Pasukan Ramang dipuncak klasemen sementara dengan 38 poin.
.png "timurkota.com_official")
