.png)
Wiwink-Bola, Senin 7 November 19:33 WIB
 |
| Irmayani (19) seorang mahasiswa menceritakan ke awak media bahwa dirinya terancam dikeluarkan dari kampus dipicu biaya kuliah |
TIMURKOTA.COM, BONE- Seorang mahasiswi bernama, Irmayani (19) asal Desa Padang Loang, Keacamatan Cina, Kabupaten Bone, terancam putus kuliah.
Gadis yang tercatat namanya sebagai mahasiswa semester tiga di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) terkendala masalah keuangan.
Padahal, Irmayani mengatakan dirinya punya impian untuk melanjutkan pendidikan hingga menyandang status sarjana sama seperti masiswa pada umumnya.
Anak ke dua dari 3 bersaudara ini meneteskan air mata karena tekadnya yang kuat melanjutkan kuliah dan mencapai cita-citaya akan kandas di tengah jalan.
"Orang tuaku sudah menyerah, dan tak bisa membiayayai saya lagi, dia sedang mengalami sakit jantung," ujar Irmayani anak dari pasangan Kadir dan Hasma ini.
Hingga saat ini ia masih memikirkan bagaimana cara membayar Uang Kulia Tunggal (UKT), sebab dipastikan jika mengharapkan pendapatan orang tua itu tak akan cukup.
"Saya tidak tahu lagi bagaimana cara membayar UKT, kalau tidak ada saya terpakasa berhenti kuliah," terangnya sambil meneteskan air mata.
Hingga berita ini diturunkan pihak kampus belum mengetahui perihal tersebut. Sedangkan ia sangat berharap masih bisa melanjutkan kuliahnya.
"Kampus belum tahu masalah ini, kalau ditanya saya masih mau sekali lanjuta kuliahku hingga selesai," ujarnya sambil mengusap air matanya.
.png "timurkota.com_official")
