.png)
Wiwink-Bola, Sabtu 12 November 16:28 WIB
 |
| Rizky Eka Pratama berusaha melewati hadangan pemain Persik Kediri |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Hingga pekan ke-11 BRI Liga 1 2022, performa winger PSM Makassar masih menuai banyak sorotan.
Penampilan, Rizky Eka Pratama dianggap terlalu individual sehingga mudah ditebak pertahanan lawan.
Minimnya umpan crossing dari dalam kotak penalti juga berpengaruh terhadap produktivitas gol Pasukan Ramang.
Alhasil, dalam beberapa pertandingan terakhir Rizky Eka kerap dirotasi berganti posisi dengan Yakob Sayuri.
Pemain kelahiran Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ini bahkan belum mampu mencetak gol dan assist sepanjang pertandingan dilakoni.
Ini berbeda pada musim-musim sebelumnya, Rizky Eka merupakan pilihan utama pelatih.
Kemudian permainannya juga menonjol, dengan beberapa assist dan golnya untuk PSM Makassar.
Persaingan di posisinya musim ini dipastikan akan makin ketat. Munculnya bintang muda PSM Makassar, Muh Dzaky Asraf makin mengancam posisi Rizky.
Dzaky didatangkan dengan status promosi dari tim akademi PSM Makassar. Ia awalnya hanya menjadi pelapis bagi senior mereka termasuk Yakob Sayuri dan Rizky Eka.
Lalu kemudian, seiring berjalannya waktu Muh Dzaky makin matang. Ia kemudian mampu mencuri hati pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.
Dzaky telah membela PSM Makassar sebanyak 10 kali dengan durasi waktu 487 menit. Ia bahkan mampu unggul atas beberapa rekrtutan baru PSM Makassar.
"Dzaky dan Ricky Pratama harus tampil maksimal demi mendapatkan menit bermain di timnas. Saya tidak ingin pemain saya datang ke sana (timnas) jika hanya jadi pelapis," ungkap dia.
Dzaky mampu mencetak gol indah dalam laga ujicoba melawan Klub Baerum SK. Gol yang lahir dari sontekan pemain bernomor punggung 31 sekaligus membuat laga ujicoba timnas berakhir imbang dengan skor 3-3.
.png "timurkota.com_official")
