.png)
Wiwink-Bola, Rabu 9 November 05:16 WIB
 |
| Dimas Drajad saat tampil pada BRI Liga 1 2021 melawan Persib Bandung |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Manajemen Persikabo 1973 sepertinya akan mati-matian mempertahankan agar Dimas Drajad tak dibajak klub lain.
Saat ini sejumlah klub kabarnya mendekati Dimas, usai tampil memukau bersama Timnas Indonesia pada laga ujicoba.
Pasukan Ramang salah satu klub yang sempat dirumorkan punya ketertarikan ke Dimas. Namun belakangan PSM Makassar memilih mempermanenkan dengan durasi kontrak jangka panjang ke pemain muda meraka seperti Patrick Kallon (masa Peminjaman) dan Ricky Pratama.
Hal ini dilakukan untuk mencari titik aman. Jika nantinya Dimas dan pemain buruan lainnya gagal bergabung ke PSM Makassar.
Kalangan penggemar dan pecinta Pasukan Ramang tengah menanti kejutan Manajemen PSM Makassar pada bursa transfer priode dua yang mulai dibuka 4 November lalu.
Bursa trasfer ini merupakan kesempatan terakhir bagi klub peserta Liga 1 2022 untuk mendapatkan amunisi baru hingga akhir musim.
Banyak pemain yang dirumorkan ke PSM Makassar, namun sampai saat ini belum ada yang betul-betul bergabung dalam latihan. Alasannya, manajemen enggan ambil resiko mendatangkan pemain baru sementara liga masih mengalami penundaan.
Bukan hanya itu, hingga saat ini belum ada kejelasan atau jadwal dari pihak PT LIB terkait dengan kelanjutan BRI Liga 1 yang ditunda akibat kerusuhan yang terjadi di Kanjuruhan Malang.
Selain itu, adanya pertandingan putaran pertama yang mengalami penundaan menghambat proses trasnfer pemain. Klub akan dirugikan jika melepas pemain sebelum semua laga dituntaskan pada putaran pertama.
Sementara itu, manajemen menindaklanjuti usulan pelatih, Bernardo Tavares. Kabarnya, arsitek asal Portugal itu tak menginginkan transfer ala kadarnya.
Bernardo menyarankan agar yang didatangkan adalah pemain sekelas timnas Indonesia. Dia beralasan bahwa pemain yang ada saat ini cukup mumpuni.
Namun yang dibutuhkan adalah pemain berpengalaman baik di kompetisi Liga 1 maupun Timnas Indonesia. Khusus pada lini depan Bernardo menginginkan striker tajam semisal Dimas Drajad.
Dimas adalah rekan Ramadhan Sananta di Timnas Indonesia. Jika Dimas batal, maka alternatif terakhir adalah Ezra Walian dari Persib Bandung.
Ezra juga merupakan pemain berlabel timnas. Hanya saja dirinya saat ini jarang dimainkan sejak Luis Milla menjadi arsitek Persib Bandung.
Hal ini diketahui membuat, Ezra mencari tempat untuk berlabuh. Dengan PSM Makassar Ezra bukan orang baru. Sebelum berpindah ke Persib Bandung ia sebelumnya pernah bermain bersama PSM Makassar.
Jika salah satu dari dua nama di atas berhasil didatangkan ke PSM Makassar maka hampir dipastikan Donald Bissa akan meninggalkan Pasukan Ramang. Posisi dia menjadi paling terancam lantaran selaman 10 laga ia baru kebagian empat kali main.
Bahkan dirinya selalu diturunkan pada 10 menit jelang pertandingan bubar. Donald terkedala pada stamina, selain itu ia juga baru pulih dari cedera, akibatnya sulit beradaptasi dengan rekan-rekannya.
"Kita upayakan penuhi semua permintaan pelatih soal pemain. Namun ada juga pemain memang tak mau dilepas klubnya," tegas Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa kepada awak media.
.png "timurkota.com_official")
