.png)
Wiwink-Bola, Senin 24 Oktober 2022 05:18 WIB
Pemain muda PSM Makassar tampil saat melawan Tampines Rovers di AFC Cup Zona ASEAN
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Sebagai pelatih yang pernah menjadi tim pencari bakat bagi klub raksasa Eropa Real Madrid dan Porto.
Tak mengherankan, jika Bernardo Tavares yang kini mengarsiteki PSM Makassar punya kelebihan dalam mendeteksi bakat pemain muda.
Apa yang pernah dilakoni di Real Madrid dan Porto mulai dimunculkan Bernardo Tavares di PSM Makassar, meski belum genap setengah musim menduduki kursi pelatih kepala.
Muncul sederet pemain muda yang perkembangannya sangat pesat hingga mampu melewati para pemain senior. Salah satu pemain paling menyita perhatian adalah Ananda Raehan Alif.
Pemain berusia 18 tahun itu, tercatat sudah delapan kali dimainkan di BRI Liga 1 2022. Dari segi statistik, Ananda unggul atas beberapa seniornya seperti, Bryan Cesar hingga pilar lini tengah PSM musim lalu, Rasyid Bakri.
Selain Ananda, muncul nama lain adalah Muh Dzaki. Pemain asal Majene ini bahkan telah mendapat panggilan dari timnas U-19 yang saat ini sementara menjalani pemusatan latihan di Turki dan Spanyol.
Kemunculan dua pemain muda ini tentu akan menjadi angin segar bagi PSM Makassar. Selain itu, juga akan berdampak pada pemain senior.
Jika, Bryan Cesar dan Rasyid Bakri jumawa maka posisi keduanya hampir dipastikan akan terancam.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares telah menjelaskan, bahwa dirinya akan menurunkan pemain dengan melihat perkembangan saat latihan.
"Bagi saya tidak ada istilah senior dan junior dalam tim. Kalau mereka mampu bekerja keras, sesuai dengan sekama yang kami terapkan. Maka tentu akan kami mainkan tak peduli usianya 35 atau 18 tahun," cetusnya.
Secara khusus dia mengapresiasi kegigihan pemain akademi PSM Makassar dalam berjuang untuk mendapatkan posisi inti.
"Sebuah kebanggaan bagi kita, dengan adanya pemain jebolan akademi yang mampu menembus tim senor," tutup Pelatih berpaspor Portugal ini.
.png "timurkota.com_official")
