.png)
Wiwink-Bola, Minggu 23 Oktober 2022 05:00 WIB
Yuran Fernandes
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Lini belakang PSM Makassar hingga saat ini masih menyisahkan kekhawatiran. Belum adanya sosok pengganti sepadan bagi Yuran Fernandes menjadi pekerjaan rumah manajemen PSM Makassar.
Selain itu permasalahan lain adalah tidak membaiknya penampilan beberapa bek sayap yang diharap menjadi tumpuan baik menyerang maupun bertahan.
Saat ini ada beberapa nama yang justru seakan redup di BRI Liga 1 2022. Pada posisi bek sayap hanya, Yance Sayuri yang tampil konsisten.
Selebihnya belum mampu memberikan performa terbaik. Bahkan Bernardo Tavares terkadang menarik Akbar Tanjung ke bawah menjadi Stopper kemudian mendorong Agung Mannan membantu serangan melalui bek saya kanan jika dalam kondisi menyerang.
Strategi yang dirubah sewaktu-waktu itu merupakan indikasi bahwa pada posisi bek kanan belum ada sosok yang mampu menyamai dominasi Yance Sayuri di posisi bek kiri.
Sebetulnya, PSM Makassar mempunya stok bek sayap yang memadai. Ada Dallen Doke, kemudian Samuel Simanjuntak serta bek muda dari akademi Edgar Amping.
Namun, hingga saat ini nama-nama yang disebut di atas lebih banyak menghiasi bangku cadangan.
Pada putaran ke dua BRI Liga 1, manajemen PSM Makassar kemungkinan akan memulangkan pemain yang saat ini dalam masa peminjaman ke klub lain.
Ada nama Mahdi Fahri Albaar. Ia merupakan pemain berposisi sebagai bek kanan yang didatangkan PSM Makassar dari PSS Sleman di awal kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
Mahdi dipinjamkan dengan alasan ingin diberi menit bermain lebih. Namun seiring dengan perkembangan lini belakang PSM Makassar yang masih banyak menyisahkan celah.
Manajemen membuka peluang menarik sang pemain masuk ke skuad inti. Hal ini dilakukan untuk menerapkan sistem degredasi yang diusung pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares.
"Terkait dengan pemain, evaluasi terus berjalan. Pemain yang dipinjamkan tetap punya peluang untuk kembali." Ungkap Bernardo Tavares.
Begitu pula dengan pemain yang ada. Ia menilai untuk tetap berada di tim inti maka diperlukan kerja keras.
"Apa yang ditampilkan di lapangan itu juga saat latihan. Saya memberi kesempatan kepada pemain yang mampu bekerja keras selama mengikuti latihan," tukasnya.
.png "timurkota.com_official")
