Wiwink-Bola, Minggu 9 Oktober 2022 18:08 WIB
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- FIFA bersama dengan pemerintah dan PSSI tengah membentuk tim guna menggodok transformasi agenda sepak bola nasional.
Bahkan pekan depan FIFA memastikan akan datang ke Indonesia dan akan berkantor di Indonesia selama proses transformasi berlangsung.
Namun beberapa tim peserta Liga 1 2022 pesimis jadwal pertandingan Liga 1 nantinya akan sesuai dengan saran dari FIFA.
Hal yang mendasari rasa pesimis tersebut adalah jumlah klub di Indonesia kemudian mengacu pada jadwal Live di Televisi.
Salah satu ungkapan tersebut, datang dari Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menurutnya. Anjuran bahwa harus dilangsungkan pada akhir pekan serta tidak larut malam sulit diterapkan.
"Saya mengerti anjuran dan keputusan FIFA. Namun, saya jira akan sulit diterapkan di Liga 1. Alasanya ada beberapa klub," tukas Bernardo Tavares.
Ia mengatakan, pertandingan bisa saja tidak hanya dilangsungkan pada akhir pekan. Namun yang perlu digaris bawahi bahwa tidak dilangsungkan larut malam.
"Di negara lain juga ada bermain pada Hari Jumat. Namun apapun alasan nantinya keputusan yang diambil untuk menghargai BRI Liga 1, saya akan hargai," tukasnya.
Bernardo Tavares mengatakan, pihaknya tidak mau terlalu jauh mencapuri pengaturan dan penyusunan jadwal pertandingan BRI Liga 1.
"Saya ini hanya pelatih PSM Makassar. Dan tidak terlalu jauh ikut mencapuri urusan ini," lanjut dia.
4 Poin yang merupakan perintah FIFA untuk dijalankan Operator BRI Liga 1 2022 diantaranya:
- Tinjauan terhadap penjadwalan dan waktu pertandingan akan dilakukan, dengan tujuan khusus untuk menghindari waktu pertandingan yang dapat meningkatkan profil risiko pertandingan tertentu.
- Hal ini dapat mencakup pertimbangan penjadwalan pertandingan selambat-lambatnya pukul 5 sore di televisi hanya pada hari Sabtu dan Minggu, yang mencerminkan korelasi antara waktu kick-off sebelumnya dan pengurangan insiden peristiwa kekerasan di tempat lain.
- Ini juga harus membantu mengurangi tekanan pada infrastruktur transportasi umum dan memfasilitasi akses yang lebih mudah bagi pendukung ke transportasi umum sehingga membuat keberangkatan dari stadion lebih mudah dan lebih aman.
- Jadwal pertandingan yang lebih konsisten juga harus memungkinkan kehadiran personel keamanan yang lebih terkoordinasi dan teratur untuk mendukung pertandingan.
- Kampanye kesadaran di antara pendukung dan masyarakat umum harus diluncurkan untuk memastikan bahwa para pendukung dapat mengantisipasi semua potensi masalah.