.png)
Wiwink-Hukum, Minggu 10 Juli 2022 20: 56 WIB
Ilustrasi
TIMURKOTA.COM, BONE- Kasus penikaman berujung meninggal dunia terjadi di Desa Kadai, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (10/07/22) Pukul 15.30 Wita.
Korban DP (44) warga Berue, Desa Kadai, Kecamatan Mare sementara pelaku diketahui berinisial, US (22) yang juga merupakan warga Desa Kadai.
Kasus penikaman ini dipicu faktor sakit hati pelaku US. Ia tak terima setelah gajinya selama dua bulan tak diserahkan oleh korban.
"Pemicunya faktor gaji, pelaku dan korban ini sama-sama bekerja di Kaltim. Namun ada gaji pelaku selama dua bulan tak dibayarkan. Setiap ditagih korban mengelak yang mengakibatkan pelaku sakit hati," ungkap Kapolres Bone, AKBP Ardiansyah SIK MSi kepada media ini.
Pasca insiden penikaman, korban sempat berupaya meninggalkan lokasi mengendarai sepeda motor. Namun sekitar 100 meter ia tersungkur dan meninggal dunia.
"Saat tersungkur, korban meninggal di tempat itu," tukasnya.
Kapolres menegaskan, saat ini pelaku US telah diamankan di Mapolres Bone guna proses hukum lebih lanjut.
"Pelaku telah diamankan di Mapolres Bone guna proses hukum," tukasnya.
Kronologi Lengkap Kejadian
Sebelum kejadian korban bertemu dengan pelaku di rumah saksi bernama, Arman untuk makan siang bersama.
Setelah makan bersama, pelaku dan korban duduk di teras rumah milik saksi. Namun secara tiba-tiba, US memungkut batu lalu melempar korban dari jarak tiga meter.
Korban sempat menghindar, melihat korban berhasil menghindari lemparan. Pelaku langsung menghunuskan badiknya yang telah dipersiapkan.
Saksi sekaligus pemilik rumah, Arman sempat melerai dengan menarik badan pelaku. Hanya saja, US berhasil meloloskan diri dan menikam korban sebanyak satu kali yang mengenai bagian dada kirinya.
.png "timurkota.com_official")
