Wiwink-Daerah, Minggu 10 April 2022 16: 15 WIB
Personel Brimob Bone mendirikan tenda di lokasi kebakaran, Minggu (10/04/22/)
TIMURKOTA.COM, BONE- Musibah kebakaran terjadi di Kelurahan Panyula Kecamatan Tanete Riattang Timur Kab. Bone, Minggu (10/04/2022) siang.
Sedikitnya 14 unit rumah panggung habis terbakar di lokasi padat penduduk tersebut dan mengakibatkan 16 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
Merespon hal tersebut, 1 SST (Satuan Setingkat Peleton) personel Brimob Bone dipimpin Komandan Kompi (Danki) 4 AKP Darfin Tahrir, SH langsung menuju ke lokasi kebakaran.
Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Kompol Nur Ichsan, S.Sos mengatakan bahwa begitu menerima informasi terkait terjadinya kebakaran, dirinya langsung memerintahkan anggota menuju ke TKP (Tempat Kejadian Perkara).
"Sebagai Implementasi Bhakti Brimob untuk masyarakat kami langsung ke lokasi untuk membantu mengevakuasi barang- barang milik korban yang masih bisa diselamatkan serta mendirikan tenda lapangan dan velbed (tempat tidur lapangan), sebagai tempat tinggal sementara," ujar Danyon.
Mantan Kasubbag Renmin Satbrimob Polda Sulsel ini mengungkapkan minimal ada tempat berteduh untuk korban apalagi sekarang musim hujan dan suasana bulan suci Ramadhan.
"Besok kita jadwalkan untuk pembersihan puing puing sisa kebakaran berhubung saat ini api belum padam betul dan masih panas. Harapannya semoga yang dilakukan personel Brimob Bone ini dapat membantu meringankan beban korban," tutup Komandan Brimob Bone ini.
Menanggapi kehadiran dan respon cepat Brimob Bone ke lokasi kejadian, Camat Tanete Riattang Timur Andi Arman Boby, S.STP, M.Si yang juga berada di lokasi mengapresiasi Brimob Bone atas kesigapannya membantu warganya yang tertimpa musibah.
“Atas nama pemerintah Kecamatan Tanete Riattang Timur, khususnya Kelurahan Panyula saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas respon cepat Brimob Bone hadir di lokasi dan membantu warga kami yang tertimpa musibah kebakaran, bantuan ini sangat berarti bagi warga kami utamanya tenda dan tempat tidur lapangannya,” tutur Boby.
Adapun penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik dan saat ini penyelidik dari pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran.