.png)
TIMURKOTA.COM, BARRU- Peredaran uang palsu meresahkan warga hampir di semua daerah di Sulawesi Selatan. Kasus terbaru berhasil diungkap Polres Barru. Pelaku diciduk di Lingkungan Limpomajang, Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, pada Senin (10/01/22) lalu sekira pukul 22.45 WITA.
Kapolres Barru, AKBP Gregorius Liliek Tribhawono Iryanto mengatakan, pelaku mencetak uang palsu kemudian digunakan untuk bertransaksi jual beli.
"Uang palsu terbongkar karena digunakan pelaku berbelanja untuk memenuhi kebutuhan hidup," kata dia menjelaskan.
Dari hasil penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita tiga lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu dan uang asli senilai Rp 309 ribu dengan berbagai jenis pecahan.
Sementara itu, dari pengakuan tersangka uang palsu tersebut diperoleh dari seorang pria penjual telur di Kabupaten Sidrap, Sulsel.
"Uang palsu tersebut didapatkan dari ipar pelaku bernama Anas (29), pedagang telur di Sidrap," jelas Liliek.
Terkait dengan uang palsu di Kabupaten Bone. Seorang kakek mengaku pernah mengalami hal sama. Ia ditipu pelaku.
"Pelaku membeli rokok dua bungkus dengan uang pecahan Rp100 ribu. Yang dikasih kakak saya di belakang baru tahu kalau uang palsu." Kata pedagang, Hj Musdalifa.
Ia mengaku tak melaporkan kasus tersebut ke polisi.
"Tidak dilaporkan lagian orangnya dari luar Bone," katanya lagi.
.png "timurkota.com_official")
