Bukan Luput dari Wasit, Bola yang kena Tangan Asnawi Dianggap Tak Handball karena Perubahan Aturan

Asnawi Mangkualam Bahar

TIMURKOTA.COM, DUBAI- Detik-detik akhir babak kedua pertandingan kualifikasi piala dunia mempertemukan Timnas Indonesia melawan Thailand terjadi insiden yang membuat pecinta sepak bola tanah air merasa was-was.

Yakni ketika Asnawi Mangkualam mengontrol bola dengan kali kemudian terlihat jelas si kulit bundar sempat menyentuh tangannya. Namun wasit yang melihat kejadian itu justru tak merespon.

Banyak yang menanyakan keputusan tersebut, apakah wasit sengaja tak memberi pelanggaran buat Thailand. Atau terkait dengan aturan baru yang telah diterapkan di Eropa.

Dilansir Sky Sports, Perubahan utama pada undang-undang, yang akan mulai berlaku pada 1 Juli, adalah handball yang tidak disengaja yang menyebabkan rekan setimnya mencetak gol atau memiliki peluang mencetak gol tidak lagi dianggap sebagai pelanggaran.

Dalam Law of The Game sebelumnya memang dengan jelas menegaskan bahwa pelanggaran handball sebelum proses terjadinya gol akan diberikan apabila bola mengenai tangan pemain baik disengaja maupun tidak.

Amandemen ini diumumkan setelah kasus dalam gol Fulham yang dianulir melawan Tottenham Hotspur pada Jumat dinihari ketika upaya mencetak gol Josh Maja dianulir. Saat itu bola mengenai tangan rekan setimnya, Mario Lemina yang tidak aktif dari sapuan bola Davinson Sanchez, bek Spurs, sebelum akhirnya memantul dan diselesikan Maja jadi gol. Sayang gol tersebut dianulir oleh VAR.

Dewan anggota IFAB memutuskan bahwa tidak setiap sentuhan tangan atau lengan pemain dengan bola merupakan pelanggaran. Mengenai masalah tangan atau lengan yang membuat tubuh pemain "lebih besar secara tidak wajar", telah dipastikan bahwa wasit harus terus menggunakan penilaiannya dalam menentukan validitas posisi tangan atau lengan dalam kaitannya dengan pergerakan pemain dalam situasi tertentu tersebut.

Setelah klarifikasi ini diputuskan bahwa itu adalah handball jika pemain dengan sengaja menyentuh bola dengan tangannya, misalnya menggerakkan tangan ke arah bola, atau menyentuh bola dengan tangan atau lengan setelah membuat tubuh mereka lebih besar secara tidak wajar.

IFAB mengatakan kompetisi akan lebih dulu mengenalkan peraturan ini untuk setelahnya perubahan diberlakukan pada tanggal 1 Juli mendatang.

"Karena interpretasi insiden handball tidak selalu konsisten karena penerapan hukum yang salah, anggota menegaskan bahwa tidak setiap sentuhan tangan / lengan pemain dengan bola merupakan pelanggaran," kata IFAB dalam pernyataannya.

"Handball yang tidak disengaja yang menyebabkan rekan setimnya mencetak gol atau memiliki peluang mencetak gol tidak akan lagi dianggap sebagai pelanggaran."

Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga menyebut perubahan peraturan ini dibuat dengan mendengarkan dan memperhatikan peristiwa yang terjadi beberapa waktu belakangan di sepakbola profesional.

"Ini tidak memalukan atau merendahkan. Kami mendengarkan dan memperhatikan apa yang sedang terjadi. Itu tugas IFAB untuk menerima komentar dan membuat segalanya lebih baik."

Hasil pertandingan antara Indonesia melawan Thailand dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia grup G berakhir dengan skor 2-2, Jumat (04/06/2021) dinihari di Stadion Al-Maktoum, Dubai, UEA.

Gol Indonesia lahir dari kaki Kadek Agung dan Evan Dimas Darmono

***