Iklan

Inilah Wajah Pria Yang Tikam Warga Amali Hingga Tewas Gara-gara Bersenggolan

timurkota.com_official
Minggu, Mei 30, 2021 | 1:22 PM WIB Last Updated 2021-05-30T06:22:38Z

Pelaku
TIMURKOTA.COM, BONE-

Andi Hasanuddin Bin Andi Baco (35) telah mendekam di balik jeruji besi. Ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, usai menikam korban Baharuddin Bin Rukka (50) di Desa Mattaropurae, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Hasanuddin diringkus polisi berselang beberapa jam usai melancarkan aksinya.


Paur Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar SH mengatakan, usai diamankan pelaku langsung ditahan bersama dengan barang bukti berupa sebilah badik.


"Sudah diamankan, pelaku juga sudah berterus terang mengakui perbuatanya," tegas dia.

Diberiatakn sebelumnya, pesta musik karaoke yang dilakukan warga di Desa Mattaropurae, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan berakhir petaka.


Seorang warga bernama, Baharuddin Bin Rukka (50) tewas usai ditikam pelaku Andi Hasanuddin Bin Andi Baco (35). Pemicunya adalah masalah sepela, mereka bersenggolan saat sedang asyik berjoget diiringi musik karaoke.


Sebelum kejadian korban dan pelaku datang ke lokasi karena mengetahui tuan rumah melasanakan hajatan hakikah anak. Ketika sedang menikmati alunan musik, pelaku terlibat perselisihan yang berujung pada penikaman pada bagian punggung korban.


"Betul ada, korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun pada pukul 23.53 Wita korban meninggal. Sementara pelaku langsung diamankan pasca kejadian," kata, Paur Humas Polres Bone, Ipda Rayendra Muhtar SH.


***

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Inilah Wajah Pria Yang Tikam Warga Amali Hingga Tewas Gara-gara Bersenggolan

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan