 |
| Ilustrasi penggerebekan (foto: dok Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE-
Pasukan gabungan yang tergabung dengan sandi Operasi Trantibmas memulai operasi dengan menyisir kawasan Pelabuhan Bajoe.
Gerak cepat dilakukan petugas setelah menerima adanya informasi terkait dengan banyaknya pasangan muda-mudi yang memanfaatkan tempat sepi itu untuk memadu kasih.
Ketika petugas sampai, tampak beberapa pasangan remaja duduk berduaan di lokasi. Ada pula tiga unit mobil yang mencurigakan. Dengan kaca tertutup rapat, mobil tersebut terparkir tanpa diketahui keberadaan pemiliknya.
Petugas kemudian mengarahkan senter ke kaca mobil dan sepintas terlihat dua remaja berlainan jenis tengah berada di dalam mobil. Ketika diminta turun dari mobil, remaja tersebut tampak berusaha merapikan pakainnya yang sebelumnya acak-acakan.
"Kami tidak ngapa-ngapain pak," kata seorang pria ketika turun dari mobil sambil merapikan pakaian.
Tak jauh dari lokasi itu, petugas kembali menemukan remaja tengah berduaan di atas mobil. Lagi-lagi pasangan itu membantah melakukan praktik mesum.
"Karena adik ini tak bawa KTP, dan berduaan di tempat sepi. Maka, kalian ikut dulu ke kantor sambil menunggu pihak orang tua datang," kata petugas memberi penjelasan.
Terakhir, Petugas kembali menemukan mobil parkir bergoyang. Petugas yang curiga kemudian memeriksa dan ternyata betul, ditemukan pasangan di dalam mobil.
Tiga pasangan yang ditemukan petugas langsung digeladang ke Rumah Jabatan Bupati Bone guna didata dan diberi pembinaan.
"Ada tiga pasangan kita amankan. Selanjutnya pihak orang tua dipanggil agar bersama-sama membina anak," kata Kabid Binmas Satpol PP Bone, M Irfan Nur.
Sekira 30 menit setelah tiba di Rumah Jabatan Bupati Bone. Pasukan mendapat laporan dari salah seorang RT terkait dengan terduga pasangan mesum yang digerebek warga di salah satu BTN di Kota Watampone.
Mobil Dalmas yang mengangkut petugas meluncur dengan cepat ke lokasi yang dimaksud. Alhasil pasangan tersebut diamankan. Keduanya tak dapat mengelak karena ada warga yang sempat merekam saat berbuat tindakan tak senonoh.
"Ada beberapa anak-anak yang nongkrong sempat merekam pasangan itu berbuat adegan mesum di kursi." Kata seorang warga.
Operasi itu berakhir tepat jarum jam menunjuk pukul 22.30 Wita. Pasangan yang tadinya telah diamankan, satu persatu diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut.
