Iklan

Kondisi Terkini Gunung Semeru, Terdengar Dentuman Keras. Warga Kosongkan Rumah

timurkota.com_official
Senin, Januari 18, 2021 | 5:26 PM WIB Last Updated 2021-01-18T10:27:36Z

Kondisi terkini gunung Semeru (foto: Istimewa)

TIMURKOTA.COM, LUMAJANG-

Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali memuntahkan asap panas disertai dengan dentuman keras, Senin (18/01/21)

Dentuman yang terdengar beberapa kali tersebut membuat warga panik dan keluar dari rumah mereka mencari lokasi untuk mengungsi.

"Kami harus menetap dipengungsian lagi karena terdengar ada dentuman. Meski tidak ada letusan keras, namun kami takut ada letusan. Ada juga himbauan dari pemerintah kecamatan dan BMKG," kata, Wiharjo seorang warga.

Terlihat beberapa warga memilih berlarian ke luar dari rumah mereka.

"Ada yang baru mau mengungsi karena sudah sangat mengkahawatirkan," kata, Riska.

Diberitakan Sebelumnya, letusan Gunung Semeru yang menyemburkan  awan panas dengan jarak lebih dari 5 kilomter, membuat ribuan warga terdekat memilih mengungsi, 

Bupati Lumajang, Jawa Timur Thoriqul Haq melaporkan letusan awan panas itu membuat warga di Lumajang waspada dan mengungsi.

"Kami mohon doa dari masyarakat agar kami selamat dan yang terbaik untuk warga Lumajang," ujarnya di program berita Kompas TV, Sabtu (16/1/2021).

Diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru Meletus! Gunung berapi yang  berada di Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, memunyahkan asap tebal Sabtu (16/1/2021) pukul 17.00 WIB.

Dari laporan pengamatan visual sementara, terlihat asap meluncur ke arah tenggara yang diduga dari dari kawah Jonggring Kaloko berwarna kelabu pekat dalam volume yang besar. Sedangkan untuk hujan abu vulkanik diperkirakan mengarah ke utara, menyesuaikan arah angin.

Adapun peristiwa tersebut juga dikonfirmasi oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq bahwa perkiraan awal lokasi tersebut berada di daerah sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan.

"Gunung semeru mengeluarkan awan panas. Dengan jarak 4.5 kilo. Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas," jelas Bupati Thoriqul dilansir tribunews.

Mengenai status gunung, saat ini Gunung Semeru masih berada pada level II atau 'Waspada' dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sedang melakukan evaluasi lebih lanjut.

Sementara itu, masyarakat yang bermukim di sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan dan sekitarnya agar waspada dalam menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan.

Dalam hal ini, khususnya masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan agar tetap waspada dalam menghadapi adanya intensitas curah hujan yang tinggi, sebab hal itu dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.

Hingga siaran pers ini diturunkan, tim gabungan lintas Kementerian/Lembaga masih dalam proses pengembangan informasi dan belum ada keterangan adanya korban jiwa atas peristiwa tersebut.


***



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kondisi Terkini Gunung Semeru, Terdengar Dentuman Keras. Warga Kosongkan Rumah

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan