.png)
Gadis Open BO bersama Mucikari diamankan polisi (foto: Istimewa)
TIMURKOTA.COM,
Aktivitas prostitusi online yang melibatkan anak gadis di bawah umur di bongkar polisi.
Mucikari menawarkan gadis di bawah umur dengan tarif hingga Rp10 juta sekali kencan.
Sang muncikari berisial R (20) bahkan tertangkap menjajakan empat anak di bawah umur.
Dirinya mengaku berkenalan dengan gadis di bawah umur itu melalui media sosial Facebook. R kemudian membujuk para korban dengan tawaran menggiurkan.
"Saling berkomunikasi, kemudian bertemu," ucap Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Priok, Ajun Komisaris Polisi Paksi Eka Putra kepada wartawan, Selasa (26/01/21).
Kata dia, harga yang dipatok dari tiap gadis di bawah umur itu berbeda-beda. Hal itu bergantung pada usia mereka. Namun, bayaran yang diterima Anak Baru Gede (ABG) ini tak seberapa.
"Mereka biasanya ditawarkan perorang ke konsumen Rp5 juta sampai Rp10 juta. Kalau untuk yang 17 tahun dijanjikan Rp3 juta. Sementara yang masih umur 15 tahun dijanjikan Rp1,5 juta," ujar dia.
Lebih lanjut dia pihaknya mengaku perihatin terkait kasus prostitusi yang menimpa anak-anak ini. Belum lagi, keempat anak-anak ini masih berstatus pelajar.
"Tiga anak saat ini masih mengikuti belajar secara daring. Sementara satu lagi belajar secara tatap muka," katanya lagi.
Muncikari keempat anak di bawah umur ini diketahui berinisial R (20). Sementara itu, keempat ABG itu diketahui berinisial F (15), D (17), AM (15), serta AR (15).
Gadis Mampu Layani 20 Pria Sehari
Sebelumnya dalam video yang viral di media sosial. Seorang remaja mengaku pernah melayani 20 pria dalam sehari.
"Iya terjadi sebelum corona. Pernah layani 20 pria," katanya kepada petugas.
Semenjak covid-19 dirinya mengaku tak dapat pelanggan.
"Sampai sekarang malah tak dapat lagi pelanggan," katanya lagi.
***
.png "timurkota.com_official")
