Tim Gugus Covid-19 Sulawesi Selatan masih tetap difungsikan meski telah dibubarkan Presiden Joko Widodo dan akan diganti dengan Komite Pemulihan Ekonomi dan Satgas Pencegahan.
Khusus di Kota Makassar tim gugus Covid-19 masih melakukan penjagaan ketat di perbatasan keluar masuk kota. Tim gugus masih 'sangar' sesuai dengan pengakuan pengendara.
"Masih sangar, malah makin banyak pengendara di suruh putar balik karena dicurigai mau masuk Kota Makassar hanya untuk jalan-jalan tanpa alasan jelas," kata Ardianto seorang pengendara.
Sementara, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (NA) hingga saat ini masih menginstruksikan tim gugus tugas Covid-19 untuk menjalankan tugasnya seperti biasa meski sudah ada pernyataan bawah tim ini telah dibubarkan oleh presiden.
NA mengatakan sembari menunggu adanya perubahan. Maka tim gugus akan tetap menjalankan tugasnya, Rabu (22/07/2020)
“Jangan ada yang berubah, hanya ada kata tambahan komite. Jadi Komite Pemulihan Ekonomi dan Satgas Pencegahan. Tapi memang dua hal itu yang harus kita lakukan dan tidak ada yang berubah,” ungkapnya menjelaskan.
Pembentukan Komite Pemulihan Ekonomi di Sulawesi Selatan akan segera dilaksanakan.
“Pemerintah Pusat memang mengubah tapi fungsinya tetap sama,” lanjutnya.
Dalam Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Diketahui, aturan itu diteken Jokowi pada Senin 20 Juli 2020.
(*)