.png)
 |
| Prosesi lamaran nenek Raba viral lantaran uang panai Rp 100 juta (dok) |
Seni yang berstatus duda rela menjual tanah demi menikahi Rabasia atau Raba yang minta uang panai Rp 100 juta.
Menurut informasi dari kepala Desa Lea, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. Raba sudah sering ada yang lamar namun ditolak lantaran tak mampu memenuhi permintaan pihak perempuan.
"Sudah banyak yang lamar, namun Raba tidak mau menikah kalau uang panai tidak cukup Rp 100 juta. Sedangkan Seni ini mampu dia baru-baru jual tanah," ungkap Kades Lea, H Jufri menjelaskan.
H Jufri melanjutkan, kedua pasangan yang akan melansungkan pernikahan pada Agustus mendatang merupakan warganya.
"Mereka warga saya. Sudah kasi naik uang, insyallah bulan Agustus akan menikah," lanjutnya menjelaskan.
Pengantin yang viral setelah diunggah akun media sosial facebook, Pulau Sulawesi rupanya seorang janda berusia 40 tahun. Rabasia atau sehari-hari sering dipanggil dengan nama Raba. Dirinya dilamar oleh Seni seorang duda yang sudah memiliki cucu.
"Itu bukan nenek, cuman make up nya yang kelihatan tua. Usianya memang sudah agak tua 40 tahun." Kata Ria wanita yang mengaku ponakan, Raba.
Foto yang viral di media sosial tersebut diambil pada acara lamaran yang berlangsung pada Kamis (23/07/2020) di Desa Lea, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
"Baru tadi acara lamaran dan sekaligus penyerahan uang. Kalau acara pestanya nanti tanggal 8 Agustus 2020," katanya melanjutkan.
.png "timurkota.com_official")
