 |
| Bandar Judi Sabung Ayam diamankan di Polda Sulsel (dok) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Aparat kepolisian mengamankan seorang bandar judi sabung ayam di wilayah Kabupaten Toraja Utara setelah terlibat insiden perlawanan saat proses penindakan.
Penangkapan tersebut berlangsung saat polisi membubarkan aktivitas judi sabung ayam yang meresahkan masyarakat setempat.
Dalam proses penangkapan, pelaku sempat melawan dan melontarkan kata-kata tidak pantas kepada petugas.
Namun, usai diamankan, bandar judi tersebut mengaku tidak sepenuhnya sadar atas tindakannya saat kejadian.
Polisi menilai pengakuan tersebut tetap akan didalami dalam proses pemeriksaan lanjutan.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa segala bentuk perjudian, termasuk sabung ayam, merupakan tindak pidana dan akan ditindak tegas.
Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Toraja Utara guna proses hukum lebih lanjut sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam rekaman video penangkapan pung Belo bandar judi sabung ayam asal Toraja Utara, Sulawesi Selatan terlihat beberapa petugas berpakaian preman memasuki rumah dan kamar Pung Belo.
Terdengar bentakan petugas bersenjata lengkap dari Resmob Polda Sulsel. Mereka berteriak sekaligus menanyakan penghinaan ke pelaku.
"Saya tidak sadar melawan pak," kata Pung Belo.
Polisi berpakaian kaos hitam berambut gondrong membalas dengan mengatakan lebih suka kalau Pung Belo melawan saat bertemu dirinya.
"Kenapa tidak melawan, saya lebih suka kalau anda melawan," katanya sambil berdiri tepat di hadapan Pung Belo.
Anggota polisi lain terdengar menyebut istilah dikambing hitamkan atas tindakan pelaku. "Saya ini sudah dikambing hitamkan, kemarin kau teriak-teriak melawan," kata seorang polisi dari belakang kamera dengan nada tinggi.
Video eksekusi terhadap bandar judi sabung ayam yang hina anggota polisi saat dilakukan pembubaran viral di media sosial. Pelaku yang sempat meneriaki anggota polisi dengan makian dan ajakan berkelahi terlihat jinak saat diangkut polisi bersenjata laras panjang.
Diberitakan sebelumnya, pria tersebut terus mengamuk dan beberapa kali mendorong petugas namun petugas terus bertahan dan tidak melakukan perlawanan.
“Pelaku yang mengamuk seorang bandar judi. Anggota Polres bahkan diserang menggunakan sebuah botol yang dipecahkan pelaku,” kata Kasat Sabhara Toraja Utara, AKP Daryatmo.
Kapolres Toraja Utara, AKBP Yudha Wirajati Kusuma, memastikan akan memproses pelaku sesuai hukum yang berlaku.
“Pelaku telah ditangkap, dan kami akan proses sesuai hukum berlaku,” kata Yudha.
Adapun barang bukti yang diamankan, yakni dua buah tenda arena dan pecahan botol yang dipakai mengancam. Belo telah diamankan untuk proses lebih lanjut.
(rill/as)
Terdengar bentakan petugas bersenjata lengkap dari Resmob Polda Sulsel. Mereka berteriak sekaligus menanyakan penghinaan ke pelaku.
"Saya tidak sadar melawan pak," kata Pung Belo.
Polisi berpakaian kaos hitam berambut gondrong membalas dengan mengatakan lebih suka kalau Pung Belo melawan saat bertemu dirinya.
"Kenapa tidak melawan, saya lebih suka kalau anda melawan," katanya sambil berdiri tepat di hadapan Pung Belo.
Anggota polisi lain terdengar menyebut istilah dikambing hitamkan atas tindakan pelaku. "Saya ini sudah dikambing hitamkan, kemarin kau teriak-teriak melawan," kata seorang polisi dari belakang kamera dengan nada tinggi.
Video eksekusi terhadap bandar judi sabung ayam yang hina anggota polisi saat dilakukan pembubaran viral di media sosial. Pelaku yang sempat meneriaki anggota polisi dengan makian dan ajakan berkelahi terlihat jinak saat diangkut polisi bersenjata laras panjang.
Diberitakan sebelumnya, pria tersebut terus mengamuk dan beberapa kali mendorong petugas namun petugas terus bertahan dan tidak melakukan perlawanan.
“Pelaku yang mengamuk seorang bandar judi. Anggota Polres bahkan diserang menggunakan sebuah botol yang dipecahkan pelaku,” kata Kasat Sabhara Toraja Utara, AKP Daryatmo.
Kapolres Toraja Utara, AKBP Yudha Wirajati Kusuma, memastikan akan memproses pelaku sesuai hukum yang berlaku.
“Pelaku telah ditangkap, dan kami akan proses sesuai hukum berlaku,” kata Yudha.
Adapun barang bukti yang diamankan, yakni dua buah tenda arena dan pecahan botol yang dipakai mengancam. Belo telah diamankan untuk proses lebih lanjut.
(rill/as)
