![]() |
Tenaga kesehatan maros belum terima intensif selama 4 bulan (dok) |
Tenaga Kesehatan di Kabupaten Maros yang selama ini terlibat dalam penanganan Covid-19 mempertanyakan intensif yang telah dijanjikan pihak pemerintah daerah.
Empat bulan lamanya para medis telah bekerja namun bantuan tersebut tak kunjung sampai di tangan.
Padahal, Pemerintah Kabupaten Maros telah menganggarkan sebesar Rp2 M khusus untuk penanganan Covid-19, termasuk di dalamnya intensif bagi para medis.
Tenaga medis pun merasa terabaikan dengan tidak adanya pengertian dari pihak pemerintah daerah.
"Saya dijanji intensif Rp200 ribu perhari namun sampai saat ini belum ada," ungkap dr Sugih Wibowo.
Mendengar kabar terkait intensif para medis tak diberikan. Aktivis pemuda Maros mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Anggarannya ada, ya selesaikan. Kalau tidak berarti patut dipertanyakan kemana uang Rp 2 M itu," kata, aktivis pemuda Wahyudi menegaskan.
(rill/as)