.png)
 |
| Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin (dok) |
Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin bergerak cepat dengan menggagas beberapa terobosan. Salah satunya yakni dengan mempersempit akses keluar masuk Kota Makassar.
Dalam artian, jika tak ada alasan yang jelas maka warga tidak diperbolehkan keluar maupun masuk Kota Makassar.
"Tujuannya untuk menekan warga yang tidak berkepentingan keluar masuk Kota Makassar," ungkap Pj Wali Kota Makassar menjelaskan.
Lebih jauh, Rudy menambahkan. Warga yang tak punya kepentingan diminta untuk tak keluar masuk ke Kota Makassar demi mencegah penyebaran Covid-19.
"Bisa saja orang dari luar yang membawa virus masuk begitupun sebaliknya. Orang Makassar membawa virus ke daerahnya," kata, Rudy menambahkan.
Meski begitu, Rudy tetap berupaya agar kebijakan yang dikeluarkan tak mempengaruhi perekonomian di Kota Makassar. Dirinya mengaku kebijakan terkait Covid-19 tak boleh menyebabkan perekonomian terpuruk.
"Kita pertimbangkan ekonomi membaik dan kebijakan Covid-19 juga tetap jalan," jelasnya.
(rill/as)
.png "timurkota.com_official")
