Walikota Makassar mengunjungi dapur umum TNI-Polri di Mako Sat Brimob Polda Sulsel. |
Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb mengunjungi Dapur Umum TNI-Polri yang terletak di Mako Sat Brimob Polda Sulawesi Selatan.
Disela-sela kunjungan, Iqbal Suhaeb mengapresiasi langkah strategis yang diambil TNI-Polri dalam membantu warga di tengah Pandemi Covid-19.
"Kegiatan yang dilaksanakan personel TNI dan Polri ini merupakan kegiatan untuk membantu pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan khususnya Kota Makassar yang sedang dalam masa PSBB tahap dua". Ucapnya, Rabu (12/05/2020)
Walikota, berterimakasih kepada seluruh unsur yang terlibat selama pelaksanaan kegiatan ini.
"Kami sebagai Walikota mengucapkan berterima kasih kepada personel TNI Polri yang dengan ikhlas membantu menyiapkan makanan sahur dan buka puasa kepada masyarakat Kota Makassar". tandasnya.
Dansat Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol. Muhammad Anis P.S., S.I.K., M.Si. memaparkan, dapur lapangan tersebut merupakan upaya membantu pemerintah dalam menangani Covid-19.
"Kami dari Satuan Brimob Polda Sulsel mendirikan dapur lapangan sejak 14 April lalu di 4 titik untuk membantu pemerintah Sulsel dalam menangani covid-19 ini". tuturnya.
Satuan Brimob Polda Sulsel telah mendirikan empat dapur lapangan TNI Polri yang masing - masing terletak di Kota Makassar, Kota Parepare dan Kab. Bone sejak 14 April 2020 lalu.
"Setiap hari selama bulan Ramadhan kami menyiapkan 2500 paket nasi dos yang akan kami bagikan untuk masyarakat Kota Makassar terdiri yang dari 1000 nasi dos saat menjelang sahur dan 1200 nasi dos saat menjelang buka puasa. Sedangkan di kota Parepare dan Kabupaten Bone kita juga menyiapkan masing-masing 150 nasi dos untuk dibagikan ke masyarakat yang terdampak covid-19 dan masyarakat yang kurang mampu" tambah Dansat
Menurutnya, kegiatan tersebut dapat berjalan berkat dukungan dari semua unsur termasuk TNI.
"Kegiatan ini adalah wujud bhakti Brimob untuk masyarakat yang kami laksanakan bersama rekan-rekan kewilayahan dan rekan-rekan dari TNI untuk membantu masyarakat ditengah pandemi covid-19 ini". pungkasnya.
(rill/as)